Untuk kebutuhan mendesak, mode pengisian cepat boleh digunakan, tapi jangan dijadikan kebiasaan.
Baca Juga: Misbakhun Dorong Pemerintah Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di Tahun 2026
3. Batasi Pengisian Maksimum
Meskipun menyenangkan melihat indikator baterai penuh, mengisi hingga 100% justru bisa mempercepat degradasi. Atur batas maksimal pengisian di angka 80%–90% saja.
Cara ini terbukti membantu menjaga sel baterai tetap sehat dan mengurangi risiko kerusakan dini.
4. Perhatikan Lokasi Parkir
Suhu lingkungan berperan besar terhadap kondisi baterai. Parkir di area yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung akan membuat baterai lebih tahan lama.
Jika terpaksa parkir di tempat panas, gunakan penutup pelindung agar suhu kendaraan tetap terjaga.
Ingat, panas berlebih bisa menurunkan kapasitas baterai dan memengaruhi jarak tempuh.
Baca Juga: Judistira Hermawan Dorong Generasi Muda Aktif Masuk ke Saluran Politik yang Tepat
5. Buat Jadwal Pengisian yang Tepat
Pengisian daya sebaiknya dilakukan secara teratur sesuai kebutuhan, bukan setiap saat.
Dengan membuat jadwal yang konsisten, baterai akan tetap berada pada kapasitas ideal tanpa mengalami overcharge.
Selain lebih sehat bagi baterai, cara ini juga membuat kendaraan selalu siap digunakan.
6. Hindari Gaya Mengemudi Agresif
Artikel Terkait
Lebih dari Sekadar Gaya, Inilah Manfaat dan Jenis Spoiler Mobil
5 Trik Ampuh Mengemudi Tanpa Stres, Bikin Perjalanan Lebih Nyaman dan Aman
Cara Praktis Cek Plat Nomor Kendaraan dan Informasi Pemiliknya Secara Online
Tips Penting Sebelum Modifikasi Interior Mobil, Biar Nyaman dan Tetap Stylish
Panduan Lengkap Wax Mobil, Dari Fungsi, Jenis, Cara Pakai, hingga Kisaran Harga