ESENSI.TV, OTOMOTIF - Banyak pemilik mobil tidak menyadari bahwa musuh terbesar tampilan kendaraan mereka bukan hanya goresan atau tabrakan kecil, tetapi juga sinar matahari yang menyengat setiap hari.
Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, paparan sinar ultraviolet (UV) bisa sangat merusak cat mobil, membuatnya pudar, kusam, bahkan mengelupas jika tidak dilindungi dengan baik.
Maka dari itu, merawat cat mobil bukan sekadar urusan estetika, melainkan juga investasi jangka panjang untuk mempertahankan nilai jual kendaraan.
Untungnya, ada berbagai cara praktis dan efektif yang bisa dilakukan untuk melindungi cat mobil dari efek buruk sinar matahari.
Baca Juga: Banyak Lowongan di Mayora Group, Ini Daftar Lengkap Posisi dan Penempatannya
Dampak Buruk Sinar Matahari terhadap Cat Mobil
Paparan sinar UV secara terus-menerus bisa menyebabkan:
1. Warna Cat Memudar dan Mengalami Oksidasi
Sinar UV memecah pigmen cat, membuat warna mobil menjadi pudar dan kehilangan kilau.
Mobil berwarna gelap seperti hitam atau biru tua lebih cepat memudar dibandingkan warna terang.
Untuk mencegahnya, aplikasikan wax atau sealant setiap 3–4 bulan. Jika ingin perlindungan lebih tahan lama, gunakan coating keramik.
2. Clear Coat Retak dan Mengelupas
Lapisan pelindung bening di atas cat (clear coat) bisa retak atau terkelupas akibat sinar matahari yang terlalu lama mengenai permukaan mobil, terutama di bagian horizontal seperti atap dan kap mesin.
Artikel Terkait
Hindari Biaya Servis Mahal! Begini Cara Merawat Mobil Matic agar Transmisi Tetap Prima
Jangan Asal Beli! Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik Secara Jujur
Tetap Dingin dan Segar! Cara Merawat AC Mobil agar Tidak Bau dan Tahan Lama
Mau Cicil Mobil? Simak Dulu 7 Strategi Keuangan Biar Tetap Aman
Beda Dari Biasanya, Ini Cara Merawat Mobil Hybrid agar Tetap Irit dan Tahan Lama