Bila ring sudah aus atau rusak, proses sinkronisasi akan terganggu dan menyebabkan perpindahan gigi tidak mulus. Ini bisa memicu gigi transmisi meloncat kembali ke netral.
3. Synchromesh Mengalami Kerusakan
Synchromesh berperan penting dalam memastikan perpindahan gigi terasa halus dan tidak menghasilkan suara kasar.
Jika komponen ini bermasalah, kecepatan antar roda gigi tidak akan selaras, membuat perpindahan terasa berat dan berisiko loncat.
Baca Juga: Jaga Nama Baik Keluarga, Menteri UMKM Pastikan Perjalanan Istri ke Eropa Tak Gunakan Uang Negara
4. Beban Mobil Melebihi Kapasitas
Sering membawa barang bawaan melebihi batas kapasitas mobil ternyata bisa memberikan tekanan berlebih pada sistem transmisi.
Hal ini membuat gigi sulit bertahan di posisinya, apalagi saat kendaraan menanjak atau berjalan dalam kondisi berat.
5. Penggantian Gigi Tidak Sesuai
Jika Anda pernah mengganti gigi atau komponen transmisi namun tidak sesuai dengan spesifikasi asli, perpindahan gigi bisa menjadi tidak presisi. Hal ini bisa memicu gigi kembali ke posisi netral tanpa perintah.
6. Setelan Kopling yang Tidak Presisi
Kopling yang tidak disetel dengan benar, entah terlalu dalam atau terlalu dangkal, bisa membuat transmisi sulit masuk atau terasa tersendat.
Akibatnya, gigi bisa loncat saat mobil bergerak. Perlu dilakukan penyetelan ulang pada bagian kopling.
Baca Juga: Merasa Keluarganya Direndahkan, Menteri UMKM Sambangi KPK Beri Pembelaan
7. Clutch Cover Kopling Melemah
Artikel Terkait
5 Kesalahan Umum Pengendara Motor yang Bikin Komponen Cepat Rusak dan Boros Biaya
Penyebab Mesin Motor Cepat Panas dan Cara Mengatasinya Secara TepatĀ
5 Tips Berkendara Aman saat Hujan Menggunakan Motor agar Tetap Stabil dan Tidak Tergelincir
Jangan Lengah! Ini Cara Ampuh Amankan Mobil dari Tangan Maling
Waspadai Bahaya Tidur di Dalam Mobil, Ini Tips Aman yang Wajib Anda Ketahui