Waspadai Bahaya Tidur di Dalam Mobil, Ini Tips Aman yang Wajib Anda Ketahui

Gas ini dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar dan keluar melalui knalpot kendaraan. 

Yang membuatnya sangat berbahaya adalah sifatnya yang tidak berwarna dan tidak berbau, Anda tidak akan tahu sedang menghirupnya. 

Paparan karbon monoksida dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan keracunan yang serius, dan jika dibiarkan bisa menyebabkan kematian secara perlahan tanpa disadari, terutama saat seseorang tertidur.

Baca Juga: Kurir COD Dipukul hingga Berdarah, ASN di Madura Jadi Tersangka Penganiayaan

Tidur di mobil dalam kondisi mesin menyala dan kaca tertutup membuat risiko ini meningkat. 

Jika sistem knalpot bocor atau arah angin membawa gas dari knalpot ke dalam kabin, maka Anda berpotensi menghirup gas tersebut dalam keadaan tidak sadar. 

Oleh karena itu, meskipun terlihat sepele, tidur dengan AC menyala dan jendela tertutup rapat adalah kombinasi yang sangat berbahaya.

Waspadai Sumber Kebocoran

Kebocoran gas karbon monoksida bisa berasal dari beberapa titik dalam mobil, terutama pada saluran pembuangan mesin atau sistem AC. 

Jika mobil Anda sudah berusia cukup tua atau jarang diservis, kemungkinan terjadinya kebocoran menjadi lebih tinggi. 

Bahkan tanpa adanya kebocoran pun, sirkulasi udara yang buruk dapat membuat kadar oksigen menurun dan menyebabkan tubuh merespons secara negatif, seperti mual, sakit kepala, atau sulit bernapas.

Baca Juga: Krisis Kemanusiaan Gaza Semakin Buruk, Pakar PBB Desak Boikot Global atas Israel

Langkah Aman Tidur di Mobil

Jika Anda benar-benar harus tidur di dalam mobil, lakukan langkah-langkah berikut untuk mengurangi risiko:

1. Buka sedikit kaca jendela agar udara dari luar tetap bisa masuk dan sirkulasi berjalan lancar.