Periksa juga kondisi fisik ban, apakah terdapat retakan atau keausan yang berlebihan.
Jika ban sudah terlalu aus, segera ganti untuk menjaga keselamatan berkendara.
4. Periksa Sistem Rem
Rem adalah fitur keselamatan yang sangat vital. Setelah perjalanan jauh, cek kondisi kampas rem, cakram, dan minyak rem.
Jika ada tanda-tanda rem kurang pakem atau mengeluarkan suara berdecit, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan ganti komponen yang sudah aus.
5. Periksa Suspensi
Suspensi bekerja keras untuk meredam guncangan selama perjalanan. Setelah menempuh jarak jauh, periksa shock absorber, per keong, dan komponen lain untuk memastikan mobil tetap stabil dan nyaman dikendarai.
Jika mobil terasa limbung atau berdecit saat melewati jalan tidak rata, ada kemungkinan suspensi perlu diperbaiki.
Baca Juga: Maraknya Impor Ilegal Jelang Ramadan, DPR Desak Pengawasan Ketat untuk Lindungi Perekonomian Lokal
6. Cek Filter Udara
Filter udara bertugas menyaring kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar. Perjalanan panjang dapat menyebabkan filter udara menjadi kotor dan tersumbat.
Bersihkan atau ganti filter jika sudah terlalu kotor untuk memastikan aliran udara ke mesin tetap optimal.
7. Servis Sistem AC
AC bekerja ekstra keras selama perjalanan panjang, terutama di cuaca panas. Periksa komponen AC seperti kompresor, kondensor, dan evaporator, serta pastikan freon masih cukup agar AC tetap bekerja dengan baik.
Artikel Terkait
Panduan Merawat dan Memilih Shockbreaker untuk Kenyamanan dan Keamanan Berkendara
Panduan Memilih Aki Mobil: Jenis, Harga, dan Tanda-Tanda Aki Mulai Lemah
Pentingnya Servis Mobil Berkala, Kunci Keamanan, Efisiensi, dan Umur Kendaraan Lebih Panjang
Pentingnya Tune Up Mobil: Manfaat, Proses, dan Kisaran Biayanya
Tips Aman Mengemudi pada Malam Hari: Persiapan, Bahaya Mengantuk, dan Cara Mengatasinya