Terjadi Keributan, Pelatih Argentina Kecam Skandal yang Bikin Kisruh di Pertandingan Olimpiade Lawan Maroko

melawan Maroko pada hari Rabu. Pertandingan pembukaan turnamen sepak bola putra dihentikan selama hampir 2 jam selama waktu tambahan setelah para penggemar Maroko menyerbu lapangan dan melemparkan botol sebagai protes atas gol Argentina di menit-menit akhir.

“Apa yang terjadi di lapangan adalah sebuah skandal. Ini bukan turnamen lokal, ini Olimpiade,” kata Javier Macherano selaku pelatih Argentina.

Akhirnya, gol tersebut kemudian dianulir oleh asisten wasit video, dan Argentina memetik kekalahan dengan skor 2-1.

Respon Penyelenggara Olimpiade Paris

Penyelenggara Paris mengatakan bahwa mereka mencoba memahami penyebabnya dan mengidentifikasi tindakan yang tepat setelah pertandingan di Saint-Etienne tersebut.

Baca Juga: Dikelilingi Polisi Bersenjata, Para Migran dan Tunawisma Diusir Dari Kota Selama Olimpiade Paris: Pembersihan Sosial

Dilansir ESENSI.TV dari AP News pada 26 Juli 2024, federasi sepak bola Argentina mengatakan pihaknya mengeluarkan protes resmi pada hari Rabu kepada badan sepak bola dunia FIFA dan akan melakukan apa yang diperlukan untuk menjamin keselamatan para pemain.

“Harus menunggu hampir dua jam di ruang ganti, setelah penggemar Maroko memasuki lapangan, kekerasan yang dialami delegasi Argentina, pemain kami harus melakukan pemanasan lagi dan melanjutkan pertandingan yang seharusnya dihentikan oleh wasit utama, sungguh sesuatu yang tidak masuk akal dan melanggar aturan kompetisi,” kata presiden asosiasi sepak bola Argentina, Claudio Tapia. Diketahui, tim Argentina juga mengatakan tempat latihannya dirampok sebelum pertandingan. Jam tangan milik gelandang Thiago Almada termasuk salah satu barang dirampok.

Ketegangan di Antara Para Penggemar

Sementara itu, presiden Argentina, Javier Milei tiba pada hari Kamis di Paris, dan diperkirakan akan bertemu dengan presiden Emmanuel Macron setelah ketegangan meningkat antar negara mereka akibat nyanyian menghina pasca pertandingan oleh tim Argentina tentang pemain Prancis di Copa America.

Baca Juga: Karyawan Lakukan Aksi Mogok Kerja di Hotel Bintang Lima Paris Tempat Komite Olimpiade Menginap, Tuntut Kenaikan Gaji?

Dalam hal ini, penggemar Maroko menyerbu lapangan untuk memprotes gol Cristian Medina pada menit ke-16 tambahan waktu yang tampaknya membuat kedudukan menjadi imbang 2-2. Botol-botol juga dilempar dari kerumunan dan dalam suasana yang heboh, petugas keamanan menjegal para penggemar di lapangan. Selain itu, ada gambar pemain Argentina yang tersentak ketika sesuatu seperti suar dilemparkan ke lapangan.

Di tengah kekacauan itu, diyakini peluit akhir telah dibunyikan saat para pemain menuju ruang ganti dan para penggemar diminta meninggalkan stadion. Situs web resmi FIFA bahwa menyatakan skor akhir adalah 2-2.

Pertandingan Ditangguhkan

Namun, kemudian terungkap jika pertandingan telah ditangguhkan ketika hanya beberapa menit tersisa dan gol Medina sedang ditinjau. Para pemain kembali ke lapangan untuk pemanasan di stadion yang kosong setelah sekitar 2 jam dan wasit mengonfirmasi bahwa dia sedang meninjau video gol tersebut di monitor pinggir lapangan.

Baca Juga: Jersey Timnas Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Didesain Oleh Anak Bangsa!

Wasit tersebut kemudian mengonfirmasi bahwa gol itu akan dianulir karena offside. Sementara Maroko mempertahankan kemenangannya saat kedua tim memainkan tiga menit terakhir.
“Pertandingan dihentikan karena alasan keamanan. Mereka tidak pernah berbicara kepada kami tentang revisi permainan apa pun,” kata Mascherano.

“Jelas ini membingungkan, tetapi kami harus terus maju. Ini sudah terjadi, ini sudah berakhir. Kami harus fokus pada dua pertandingan tersisa. Simpan amarah dan keluarkan semuanya di pertandingan mendatang,” sambungnya. (SK)