Prancis Tersandung di Islandia, Laga Hidup Mati Kontra Ukraina Menanti November Nanti

ESENSI.TV, ISLANDIA - Tim nasional Prancis harus menelan hasil imbang dramatis saat bertandang ke markas Islandia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Dalam laga yang berlangsung penuh tensi dan hiburan itu, Les Bleus gagal mempertahankan keunggulan di menit-menit akhir dan harus puas berbagi angka 2-2, Senin (13/10) waktu setempat.

Hasil ini membuat langkah Prancis menuju putaran final sedikit tertahan, meski mereka masih memuncaki klasemen sementara Grup D.

Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Meskipun datang dengan skuad yang pincang akibat badai cedera dan tanpa beberapa bintang utama seperti Kylian Mbappé, Ousmane Dembélé, Desire Doué, serta Bradley Barcola, Prancis tetap tampil dominan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Hadiri KTT Perdamaian di Mesir, Siap Perkuat Diplomasi Perdamaian Timur Tengah

Di babak pertama, mereka menciptakan beberapa peluang berbahaya melalui Christopher Nkunku dan Michael Olise.

Namun, ketangguhan kiper Islandia, Elias Olafsson, membuat peluang-peluang tersebut sirna.

Justru Islandia yang lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-39. Melalui skema bola mati, Victor Palsson sukses memanfaatkan peluang dengan tendangan rendah yang tak mampu dihalau oleh kiper Prancis. Gol tersebut membuat tuan rumah unggul 1-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Prancis meningkatkan tempo permainan. Serangan cepat dan kombinasi antar lini mulai membuahkan hasil pada menit ke-63.

Christopher Nkunku, yang tampil gemilang sepanjang laga, berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima umpan terobosan dari Lucas Digne.

Ia melewati Palsson dan menembak keras ke sudut kiri gawang Olafsson, menjadikan skor 1-1.

Baca Juga: Cara Gen Z Menyesuaikan Fashion dengan Karakter Pribadi Agar Penampilan Lebih Autentik dan Keren

Hanya lima menit berselang, Les Bleus berbalik unggul lewat aksi Jean-Philippe Mateta yang mencetak gol pertamanya untuk tim nasional.

Gol ini lahir dari kerja sama apik antara Eduardo Camavinga dan Maghnes Akliouche, yang mengirim umpan silang sempurna ke arah Mateta untuk diselesaikan dengan sentuhan ringan kaki kanannya.