Tak Gentar Meski di Bawah Tekanan, Kluivert Siap Bawa Indonesia Ukir Sejarah Manis di Jeddah

ESENSI.TV, JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa skuad Garuda tidak memiliki rasa takut meski akan menghadapi tekanan besar dari ribuan suporter tuan rumah Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. 

Laga penting pada Rabu malam itu menjadi bagian dari perjuangan Indonesia untuk meraih tiket ke Piala Dunia, impian besar yang belum pernah terwujud sejak negara ini merdeka.

Bagi Indonesia, partai melawan Arab Saudi menjadi ujian besar sekaligus penentu nasib dalam perjalanan menuju putaran final Piala Dunia di Amerika Utara tahun depan. 

Tim Merah Putih kini memasuki fase keempat kualifikasi zona Asia dan tergabung dalam grup berisi tiga tim. Hanya juara grup yang akan langsung lolos ke putaran final, sementara posisi lainnya harus berjuang lewat jalur tambahan.

Baca Juga: Alasan Gen Z Lebih Memilih Nongkrong di Cafe Dibanding Tempat Lain yang Lebih Murah

Kluivert, mantan striker legendaris Barcelona dan tim nasional Belanda, menegaskan bahwa mentalitas menjadi kunci menghadapi atmosfer penuh tekanan di Jeddah. 

“Kami tidak boleh menunjukkan rasa takut. Jika takut, berarti kami memperlihatkan kelemahan, dan itu justru memberi kekuatan bagi lawan,” ujarnya dengan nada tegas. 

Ia juga menekankan pentingnya menjaga fokus dan ketenangan meskipun suasana stadion nanti diprediksi sangat panas.

Menariknya, Indonesia sebenarnya punya catatan positif melawan Arab Saudi. 

Dalam dua pertemuan sebelumnya di babak kualifikasi, Indonesia berhasil menahan imbang 1-1 di Jeddah dan bahkan menang 2-0 di Jakarta. 

Baca Juga: 27 Perwira Tinggi Polri Terima Kenaikan Pangkat dari Kapolri, Empat Jenderal Sandang Bintang Tiga

Kedua hasil tersebut terjadi di bawah asuhan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, sebelum tongkat kepelatihan diserahkan kepada Kluivert pada Januari lalu.

Sejak kedatangannya, perjalanan Kluivert bersama timnas Indonesia diwarnai hasil yang naik-turun. 

Tim Garuda sempat menelan kekalahan telak dari Jepang dan Australia, dua tim yang sudah lolos ke Piala Dunia, namun juga mencatat kemenangan penting atas China dan Bahrain yang menjaga asa lolos tetap menyala.