Banding Crystal Palace Ditolak CAS, Tiket Liga Europa Melayang ke Nottingham Forest

ESENSI.TV, INGGRIS - Harapan Crystal Palace untuk mempertahankan tempat di Liga Europa musim ini resmi pupus. 

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak banding yang diajukan klub London tersebut terkait keputusan UEFA yang menurunkan mereka ke kompetisi kasta ketiga Eropa, Liga Konferensi. 

Keputusan ini membuat Nottingham Forest, yang finis di posisi ketujuh Liga Premier musim lalu, otomatis mengambil alih slot Palace di Liga Europa.

Masalah bermula dari aturan kepemilikan ganda klub di bawah UEFA. Pada 1 Maret lalu, Eagle Football Group tercatat sebagai pemilik mayoritas Olympique Lyonnais, sementara ketuanya, John Textor, juga memegang saham pengendali di Crystal Palace. 

Baca Juga: Heboh! Film Animasi Merah Putih Telan Rp6,7 M Banjir Kritik Pedas Netizen, Produser: Senyumjn Aja

UEFA menilai situasi ini melanggar regulasi karena kedua klub lolos ke Liga Europa secara bersamaan. 

Akibatnya, Palace yang finis ke-12 di Liga Premier harus turun kasta, sedangkan Lyon tetap diizinkan bermain di Liga Europa karena menempati peringkat keenam di Ligue 1.

Dalam pernyataan resminya, CAS menegaskan bahwa bukti menunjukkan John Textor memiliki pengaruh signifikan di kedua klub pada saat penilaian dilakukan. 

Panel juga menolak klaim Palace yang menuding adanya perlakuan tidak adil dibandingkan Lyon dan Nottingham Forest. 

Baca Juga: Segera Daftar! UNESA Buka Lowongan Dosen dan Tenaga Kependidikan 2025

“John Textor, pendiri Eagle Football Holdings, memiliki saham di CPFC dan OL serta menjadi anggota dewan dengan pengaruh menentukan pada kedua klub,” bunyi pernyataan CAS.

Palace sejatinya mengajukan banding pada bulan lalu, hanya beberapa hari sebelum salah satu pemilik klub NFL New York Jets, Robert Wood “Woody” Johnson, resmi membeli saham Eagle Football Holdings di Palace. 

Sementara itu, Textor telah mundur dari dewan direksi Lyon, dengan Michele Kang menggantikan posisinya sebagai ketua dan presiden klub Prancis tersebut.

Ketua Crystal Palace, Steve Parish, sebelumnya mengatakan bahwa jika banding gagal, pihak klub akan mempertimbangkan langkah lanjutan.