Senin, 22 Desember 2025

Angkat Trofi Community Shield, Crystal Palace Taklukkan Liverpool Lewat Adu Penalti

Photo Author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Palace amankan trofi Community Shield usai kalahkan Liverpool 3-2 lewat adu penalti.(Foto: Instagram @cpfc)
Palace amankan trofi Community Shield usai kalahkan Liverpool 3-2 lewat adu penalti.(Foto: Instagram @cpfc)

ESENSI.TV, INGGRIS - Laga pembuka musim sepak bola Inggris tahun ini menghadirkan drama besar di Wembley

Crystal Palace secara mengejutkan mengalahkan juara Liga Inggris, Liverpool, melalui adu penalti 3-2 setelah bermain imbang 2-2 selama waktu normal pada Minggu (10/8) malam. 

Sang kiper, Dean Henderson, kembali menjadi pahlawan dengan aksi gemilangnya di bawah mistar, mengulang momen heroik saat menjuarai final Piala FA beberapa bulan lalu.

Gol penentu kemenangan Palace dicetak oleh pemain pengganti Justin Devenny, yang dengan percaya diri menuntaskan eksekusi penalti terakhir. 

Baca Juga: Gunung Gede, Surga Pendaki Pemula dengan Pesona Edelweiss dan Air Terjun Cibeureum yang Memukau

Liverpool sendiri gagal memanfaatkan peluang emas di awal adu penalti setelah Mohamed Salah tidak mampu menyarangkan bola. 

Henderson lalu mematahkan tendangan Alexis Mac Allister dan Harvey Elliott, memastikan trofi Community Shield mendarat ke tangan The Eagles.

Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Liverpool langsung unggul pada menit ke-4 lewat gol debut rekrutan anyar Hugo Ekitike, hasil kerja sama apik dengan pemain termahal mereka, Florian Wirtz. 

Namun, Palace cepat merespons. Jean-Philippe Mateta sukses mengecoh kiper Alisson Becker dari titik putih pada menit ke-17, usai Virgil van Dijk menjatuhkan Ismaila Sarr di kotak penalti.

Baca Juga: Diduga Akibat Suara Sound Horeg, Pasien THT di Lumajang Meningkat 25 Persen

The Reds kembali memimpin di babak pertama berkat Jeremie Frimpong yang melepaskan umpan silang menyulitkan hingga bola membentur tiang dan masuk. 

Momen ini bertepatan dengan penghormatan emosional untuk Diogo Jota yang baru saja meninggal, di mana suporter Liverpool melakukan tepuk tangan dan nyanyian pada menit ke-20.

Meski Liverpool memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan, termasuk dua kesempatan yang terbuang oleh Ekitike di awal babak kedua, mereka gagal memanfaatkannya. 

Kesempatan itu justru dimanfaatkan Palace, yang tampil disiplin dan berbahaya lewat serangan balik. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X