nasional

Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Cirebon, Total Rp580 Juta

Senin, 20 Januari 2025 | 12:00 WIB
Tim Kemensos mendistribusikan bantuan logistik untuk korban banjir Cirebon, termasuk makanan siap saji, kasur, dan tenda darurat. (Foto: dok. Kemensos)

ESENSI.TV, NASIONAL - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Cirebon sejak Jumat,17 Januari 2025.

Bencana itu telah memaksa ratusan warga mengungsi dan ribuan rumah terendam air. 

Untuk membantu penanganan bencana ini, Kementerian Sosial (Kemensos) segera mengerahkan bantuan logistik dan personel dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lokasi terdampak.  

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa sejak awal kejadian, pihaknya telah bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan melalui gudang logistik di berbagai wilayah. 

Baca Juga: Terwujudnya Gencatan Senjata di Gaza, Mulai dari Pembebasan Sandera, Hingga Warga Palestina Pulang ke Puing-Puing Kehidupan

“Tim kami langsung turun ke lapangan untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Bantuan logistik juga sudah didistribusikan melalui lumbung sosial terdekat,” jelas Gus Ipul dalam pernyataan tertulisnya, dikutip pada Senin, 20 Januari 2025.

Bantuan yang dikirim dari gudang logistik Dinas Sosial setempat mencakup 400 paket makanan siap saji, 1.000 paket makanan anak, 50 kasur, lima tenda keluarga, dua penjernih air, 100 tenda gulung, 150 selimut, serta 50 paket kids ware dan family kit. 

Total nilai bantuan dari gudang ini mencapai Rp179 juta.  

Selain itu, gudang logistik pusat Kemensos di Bekasi juga menyuplai tambahan berupa 300 kasur, 200 selimut, 200 paket family kit, 200 paket kids ware, 800 lauk pauk siap saji, dan 100 tenda gulung. 

Baca Juga: Phil Foden Tampil Gemilang, Manchester City Hancurkan Ipswich 6-0

Total bantuan dari pusat bernilai Rp401 juta. Dengan demikian, keseluruhan bantuan yang diberikan untuk korban banjir Cirebon mencapai Rp580 juta.  

Kemensos bekerja sama dengan aparat setempat untuk melakukan asesmen cepat, mengevakuasi warga rentan, dan mendistribusikan logistik. 

Tim juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.  

Saat ini, banjir dilaporkan mulai surut, dan sebagian warga telah kembali ke rumah mereka untuk membersihkan lumpur yang tersisa. 

Halaman:

Tags

Terkini