ESENSI.TV, NASIONAL - Dalam upaya memutus rantai kemiskinan ekstrem, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersiap mewujudkan program Sekolah Rakyat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan berkualitas secara gratis kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Kami berkomitmen untuk segera merealisasikan Sekolah Rakyat sesuai arahan Presiden. Oleh karena itu, kami meminta dukungan dari Kemendikdasmen untuk mempercepat pelaksanaan program ini," ujar Gus Ipul saat bertemu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti di kantor Kemendikdasmen, dikutip pada Kamis, 9 Januari 2025.
Baca Juga: Lucas Bergvall Antar Tottenham Taklukkan Liverpool di Semifinal Piala Carabao
Program Sekolah Rakyat ini dirancang menyerupai model sekolah berasrama (boarding school), di mana siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan berkualitas secara gratis tetapi juga asupan gizi yang memadai.
"Tujuan utama kami adalah memutus mata rantai kemiskinan. Jika orang tua mereka hidup dalam kemiskinan, kami ingin memastikan anak-anaknya memiliki masa depan yang lebih baik melalui pendidikan," tegas Gus Ipul.
Sekolah Rakyat ini juga akan menjadi tempat bagi anak-anak yang selama ini sulit mengakses sekolah negeri, terutama mereka yang berasal dari kelompok miskin ekstrem.
Menurut Gus Ipul, kolaborasi dengan Kemendikdasmen sangat penting untuk mempercepat pembangunan fasilitas dan penyediaan tenaga pengajar yang berkualitas.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Los Angeles, Menelan 5 Korban Jiwa dan Ratusan Ribu Lainnya Harus Mengungsi
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyambut positif rencana tersebut. Ia menegaskan bahwa Kemendikdasmen siap mendukung penuh realisasi Sekolah Rakyat.
"Kami memiliki jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sudah membantu anak-anak kurang mampu. Namun, dengan Sekolah Rakyat, mereka yang belum tertampung di sekolah negeri akan memiliki tempat belajar yang layak," jelas Abdul Mu'ti.
Abdul Mu'ti juga menyebutkan bahwa Kemendikdasmen memiliki relawan pendidikan yang ditempatkan di daerah terpencil.
"Para relawan ini bisa diperbantukan di Sekolah Rakyat, terutama di wilayah yang selama ini sulit dijangkau oleh sekolah negeri," tambahnya.
Baca Juga: Tak Boleh Terlewat, Berikut Tips Gaya Hidup Sehat untuk Gen Z di Era Digital