nasional

Presiden Prabowo Luncurkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Angkutan Gratis untuk Barang Dagangan

Rabu, 5 November 2025 | 12:00 WIB
Berikut adalah terobosan baru pemerintahan Presiden Prabowo berupa kereta khusus petani dan pedagang untuk memperkuat ekonomi rakyat. (Foto: BPMI Setpres)

ESENSI.TV, JAKARTA - Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur transportasi nasional, pemerintah meluncurkan langkah inovatif yang menembus batas sosial dan ekonomi masyarakat kecil — kereta khusus untuk petani dan pedagang.

Program ini bukan sekadar proyek transportasi, melainkan bentuk nyata keberpihakan negara terhadap pelaku ekonomi akar rumput yang selama ini menghadapi kendala distribusi hasil bumi dan barang dagangan.

Inisiatif ini lahir dari visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemerataan ekonomi dari desa ke kota.

Baca Juga: Lowongan Kerja Alfamidi Terbaru 2025, Banyak Posisi Dibuka di Berbagai Kota

Melalui kolaborasi Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), moda angkutan logistik rakyat ini dirancang untuk mempercepat arus barang, menekan biaya distribusi, serta menjaga stabilitas harga di tingkat pasar.

Dengan memanfaatkan jaringan rel eksisting, program ini sekaligus memperkuat rantai pasok nasional secara lebih efisien dan ramah lingkungan.

Presiden Prabowo Tinjau Langsung Kereta Rakyat di Stasiun Manggarai

Dalam kunjungan ke Stasiun Manggarai pada Selasa (4/11/2025), Presiden Prabowo meninjau langsung operasional awal kereta khusus petani dan pedagang.

Fasilitas ini tidak hanya difungsikan untuk penumpang, tetapi juga dilengkapi gerbong khusus untuk hasil pertanian, komoditas segar, serta logistik kebutuhan pokok masyarakat.

Kepala Negara menjelaskan bahwa layanan baru ini diharapkan dapat meringankan beban para petani dan pedagang kecil dalam memasarkan produk mereka ke kota.

“Iya saya cek. Jadi dia hanya bayar untuk dirinya. Barang dagangannya dia tidak perlu bayar. Kursinya nyamping. Untuk ongkosnya mungkin sudah ditetapkan,” ujar Presiden Prabowo saat meninjau peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di hari yang sama.

Baca Juga: Kekuasaan Berdarah, 48 Nyawa Melayang Setelah Kemenangan Paul Biya di Kamerun

Dengan sistem tarif terjangkau dan ruang gerbong yang disesuaikan dengan kebutuhan angkutan hasil bumi, langkah ini dianggap sebagai solusi cerdas untuk mengurangi biaya logistik sekaligus menjaga kualitas komoditas pertanian agar tetap segar saat tiba di pasar kota.

Dari Desa ke Pasar: Jalur Baru untuk Ketahanan Pangan Nasional

Rute operasional awal kereta ini akan melayani lintasan dari wilayah Rangkasbitung, Serang, hingga Merak, daerah yang dikenal sebagai sentra produksi pertanian sekaligus jalur vital perdagangan di wilayah barat Pulau Jawa.

Dengan terhubungnya jalur ini, petani dan pedagang kecil kini memiliki alternatif transportasi murah dan cepat tanpa harus bergantung pada biaya sewa angkutan darat yang tinggi.

Halaman:

Tags

Terkini