Dengan adanya bazar dan penjualan produk lokal, masyarakat bisa ikut merasakan dampak positif dari peningkatan jumlah wisatawan.
Program ini juga diharapkan menjadi bentuk inovasi sektor pariwisata Jakarta yang lebih kreatif dan inklusif.
Dengan mengoptimalkan potensi yang ada, Ragunan bisa menjadi contoh pengelolaan wisata kota yang berorientasi pada edukasi, hiburan, dan pemberdayaan ekonomi.
Jika dikelola dengan baik, kegiatan seperti ini berpotensi menjadi agenda tahunan yang mampu meningkatkan pendapatan daerah sekaligus memperkuat citra Jakarta sebagai kota yang ramah wisata.
Secara keseluruhan, dukungan Judistira Hermawan terhadap Night at The Ragunan Zoo mencerminkan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Ia berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang hiburan sementara, melainkan juga wadah berkelanjutan untuk membangun ekonomi kreatif yang berdampak nyata bagi warga Jakarta Selatan.*** (LL)