nasional

Misbakhun Ingatkan Implementasi Jadi Kunci Keberhasilan Delapan Paket Stimulus Ekonomi Pemerintah

Sabtu, 20 September 2025 | 13:00 WIB
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. (Foto: Instagram @tvr.parlemen)

ESENSI.TV, JAKARTA - Delapan stimulus ekonomi baru yang dirilis pemerintah pada 15 September lalu dinilai bisa menjadi motor penggerak pemulihan nasional.

Namun Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengingatkan bahwa kunci keberhasilan justru terletak pada bagaimana kebijakan itu dieksekusi di lapangan, bukan sekadar diumumkan di atas kertas.

“Tanpa eksekusi yang baik, program ini hanya akan bagus di atas kertas. Komisi XI DPR RI akan mengawal ketat agar setiap program berjalan efektif,” tegas Misbakhun dalam keterangannya di Jakarta.

Baca Juga: Viral! Anggota DPRD Gorontalo Sambil Tertawa: Kita Rampok Saja Uang Negara, Biar Miskin

Ia menilai, pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa program pemerintah sering kali terhambat oleh birokrasi atau penyimpangan dalam implementasi.

Karena itu, DPR bersama pemerintah perlu membangun mekanisme pengawasan agar manfaat stimulus benar-benar dapat dirasakan masyarakat secara langsung.

Misbakhun menekankan bahwa tolok ukur keberhasilan bukanlah jumlah anggaran yang terserap, melainkan dampak konkret bagi rakyat dalam bentuk peningkatan daya beli, perluasan kesempatan kerja, serta perlindungan sosial yang lebih merata.

Meski memberi catatan kritis, Misbakhun tetap mengapresiasi langkah pemerintah yang memilih momentum tepat untuk meluncurkan stimulus baru.

Baca Juga: KPK Segera Periksa Raja Juli hingga Siti Nurbaya dalam Kasus Suap Inhutani V

“Stimulus ini hadir di momentum yang tepat. Masyarakat kita membutuhkan dorongan daya beli, sementara dunia usaha juga perlu dukungan agar bisa bertahan dan menyerap tenaga kerja. Pemerintah sudah on the track,” ujarnya.

Ia menyebut, dengan kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, kebijakan fiskal semacam ini dapat menjadi bantalan untuk menjaga stabilitas dalam negeri.

Adapun delapan stimulus ekonomi yang ditetapkan meliputi beragam program, mulai dari magang satu tahun bagi lulusan baru, insentif PPh 21 DTP untuk pekerja pariwisata, hingga bantuan pangan untuk 18,3 juta keluarga.

Selain itu, pemerintah juga memberikan diskon iuran JKK–JKM bagi pekerja transportasi online, kurir, sopir, dan sektor logistik, serta menghadirkan layanan tambahan perumahan BPJS Ketenagakerjaan guna mempermudah akses hunian layak.

Baca Juga: Daftar P3K Wajib Saat Musim Hujan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh dan Keselamatan Sehari-hari

Halaman:

Tags

Terkini