nasional

Minim Alat dan Tenaga, Judistira Hermawan Soroti Kendala Lapangan Petugas Pemangkasan Pohon DKI

Kamis, 31 Juli 2025 | 12:00 WIB
Soroti kondisi petugas lapangan pemangkasan pohon, Judistira desak Pemprov lengkapi alat dan tambah personel teknis. (Foto: Instagram @judistira.hermawan)

 

ESENSI.TV, JAKARTA - Minimnya alat dan kekurangan tenaga teknis pemangkasan pohon di Jakarta menjadi sorotan tajam Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan.

Menurutnya, kemampuan respons cepat Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) kerap terhambat karena keterbatasan jumlah petugas di lapangan.

Judistira menyampaikan bahwa saat musim hujan, permintaan untuk penopingan pohon meningkat tajam akibat risiko tumbang yang lebih tinggi dari biasanya.

Namun realitanya, keterbatasan armada dan personel membuat banyak laporan dari warga tidak dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

 Baca Juga: Jaga Stabilitas IHSG, Misbakhun Beberkan Pentingnya Peran Politik dalam Perlindungan Pasar Modal Nasional

Ia menilai perlunya evaluasi menyeluruh terhadap ketersediaan peralatan seperti gergaji mesin, crane, hingga kendaraan angkut yang memadai untuk tiap wilayah.

Selain itu, distribusi petugas juga perlu diperkuat agar tidak terjadi penumpukan laporan di satu titik karena keterbatasan tim teknis setempat.

“Kondisi ini tentu memprihatinkan, karena ketika laporan tidak tertangani cepat, maka potensi pohon tumbang bisa membahayakan nyawa masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Judistira menyebut bahwa keluhan dari masyarakat sering datang bukan karena kurangnya perhatian pemerintah, tetapi karena lambannya tindak lanjut akibat sumber daya yang tidak mencukupi.

 Baca Juga: PPATK Bekukan 31 Juta Rekening Dormant, Dana Rp6 Triliun Tertahan

Oleh sebab itu, dirinya mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk menambah jumlah personel teknis yang khusus menangani pemangkasan dan perawatan pohon.

Penambahan tenaga kontrak harian maupun kerja sama dengan mitra swasta dinilai bisa jadi solusi sementara dalam menghadapi lonjakan kebutuhan saat musim ekstrem.

Di sisi lain, ia juga mendorong Distamhut melakukan pemetaan wilayah rawan pohon tumbang agar bisa menjadi dasar dalam prioritas penanganan dan pengadaan alat.

“Pemetaan itu penting agar distribusi sumber daya jadi efisien, tidak asal kirim personel ke lokasi tanpa urgensi yang jelas,” lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini