ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menegaskan dukungannya terhadap wacana program Sekolah Swasta Gratis yang mulai dimunculkan dalam pembahasan APBD DKI Jakarta 2025.
Dengan nilai anggaran yang mencapai Rp 91,34 triliun, ia meyakini bahwa kebijakan ini bisa segera diwujudkan jika ada komitmen dari pemerintah daerah dan revisi regulasi yang mendukung.
Judistira menyebut bahwa akses pendidikan berkualitas adalah hak seluruh warga Jakarta, termasuk yang selama ini hanya mampu menyekolahkan anaknya ke swasta karena keterbatasan daya tampung sekolah negeri.
Ia menilai kebijakan ini penting untuk menciptakan keadilan pendidikan dan mengurangi beban ekonomi keluarga menengah ke bawah.
Baca Juga: Misbakhun Ungkap Bahaya Ketergantungan Indonesia pada SWIFT Internasional
Menurutnya, revisi terhadap Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan harus segera dilakukan sebagai dasar hukum agar program Sekolah Swasta Gratis dapat dilaksanakan.
Ia menyatakan Fraksi Golkar siap mengawal proses revisi tersebut di DPRD agar rampung secepat mungkin. “Kami dorong segera. Tahun ini harus bisa dimulai dan dijalankan,” tegasnya.
Ia menambahkan, banyak sekolah swasta di Jakarta yang memiliki fasilitas baik dan tenaga pendidik yang kompeten, namun selama ini tidak terjangkau oleh sebagian masyarakat karena keterbatasan biaya.
Oleh karena itu, jika pemerintah daerah dapat menanggung biaya pendidikan tersebut melalui APBD, maka daya jangkau pendidikan akan lebih luas dan merata.
Baca Juga: Iran Ultimatum Pemukim Israel, Warga Kabur Massal Lewat Bandara Ben Gurion
Program ini juga dinilai strategis untuk mengurangi ketimpangan antarsekolah, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jakarta sejak usia dini.
Judistira juga menyebut bahwa pembiayaan sekolah swasta bisa dilakukan dengan skema kerjasama, subsidi, atau hibah yang diatur dengan ketat agar tidak disalahgunakan.
Selain program sekolah swasta gratis, Judistira juga menegaskan pentingnya integrasi kebijakan pendidikan dengan program makan bergizi gratis yang kini masuk dalam prioritas.
Ia percaya bahwa pendidikan yang layak dan gizi yang memadai akan menciptakan generasi penerus yang lebih tangguh.