Fraksi Golkar, katanya, akan aktif mengawasi tahapan pelaksanaan, mulai dari perencanaan, tender proyek, hingga pelaporan akhir.
Ia meminta agar kualitas dijadikan tolok ukur utama, bukan sekadar penyerapan anggaran.
“Kami tidak ingin ada program yang hanya selesai di atas kertas atau seremonial belaka. Semua harus berkualitas dan pro rakyat,” tegasnya.***