“Dengan adanya aglomerasi, kita punya kesempatan untuk saling terikat dalam program yang konkret, bukan hanya untuk Jakarta tapi juga bagi daerah penyangga,” pungkas politisi Partai Golkar tersebut.
Langkah-langkah inovatif dan kolaboratif inilah yang diharapkan menjadi wajah baru dalam pengelolaan banjir Jakarta ke depan.***(LL)