ESENSI.TV, JAKARTA - Dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025, aparat Kepolisian mengambil langkah berbeda dengan mengedepankan pendekatan persuasif saat mengawal jalannya unjuk rasa buruh di kawasan DPR/MPR RI, Jakarta.
Sebanyak 500 duz air mineral dan permen dibagikan langsung kepada para peserta aksi sebagai bentuk perhatian terhadap kenyamanan dan kesehatan massa yang menyuarakan aspirasinya di bawah terik matahari.
Distribusi logistik ini dilakukan di dua titik utama: 100 duz disebar di titik kumpul massa di depan TVRI, sementara 400 duz sisanya dibagikan di area utama aksi di depan kompleks parlemen.
Baca Juga: Bencana Berlapis, Badai Pasir Dahsyat Perparah Kebakaran Hutan Saat Hari Kemerdekaan Israel
Selain air mineral, petugas juga menyiapkan permen untuk membantu menjaga stamina para demonstran.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kepolisian Republik Indonesia untuk menerapkan pendekatan humanis dalam pengamanan aksi massa.
Tidak sekadar fokus pada pengamanan, Polri berupaya menampilkan sisi pelayanan yang empatik, ramah, dan bersahabat kepada masyarakat.
Baca Juga: Brentford Jaga Asa ke Kompetisi Eropa, Forest Gagal Manfaatkan Kesempatan di Kandang Sendiri
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa kehadiran polisi dalam unjuk rasa tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban, tetapi juga memastikan aspirasi masyarakat dapat disampaikan dengan aman dan damai.
“Kami ingin memastikan setiap warga yang menyampaikan pendapatnya tetap merasa nyaman dan aman. Pembagian air mineral ini adalah simbol dari kepedulian kami, bahwa negara hadir bukan hanya menjaga, tetapi juga melayani,” ujar Kombes Ade Ary.
Ia juga mengajak para peserta aksi dan masyarakat umum untuk menjaga ketertiban, tidak mudah terprovokasi, serta menjunjung tinggi semangat damai dalam menyampaikan aspirasi.
Baca Juga: 6 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur yang Jarang Diketahui
“Unjuk rasa adalah hak konstitusional, tapi harus dijalankan dengan tertib dan menghargai hak masyarakat lainnya. Polri berkomitmen untuk terus menghadirkan rasa aman dengan cara yang humanis dan solutif,” lanjutnya.
Dengan langkah-langkah ini, Polri terus mempertegas perannya sebagai pelindung dan mitra masyarakat yang tidak hanya hadir dalam situasi krisis, tapi juga dalam upaya memperkuat nilai-nilai demokrasi dan kebebasan berpendapat yang sehat.*** (LL)