ESENSI.TV, PAPUA - Wujud nyata pendekatan humanis terus ditunjukkan oleh personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua.
Salah satu bentuk nyata ini dilakukan oleh Bripda Natria Akhirul, seorang Polwan yang bertugas di Sektor Nduga, ketika berinteraksi langsung dengan anak-anak sekolah di wilayah tersebut, Senin (28/4/2025).
Kegiatan berlangsung sederhana namun penuh makna saat anak-anak pulang sekolah.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Kuliner Khas Daerah yang Unik dan Lezat, Wajib Dicoba Saat Liburan
Melihat sekelompok siswa yang bergerombol, Bripda Natria mendekat dengan sikap ramah. Ia menyapa hangat, mengajak mereka duduk santai, dan berbincang ringan tentang semangat belajar serta cita-cita mereka di masa depan.
Momen penuh keakraban ini semakin hidup ketika Bripda Natria mengajak anak-anak untuk berfoto bersama.
Dengan wajah penuh keceriaan, para siswa tampak antusias berpose di samping sosok Polwan yang hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat.
Bripda Natria menegaskan pentingnya kegiatan kecil seperti ini dalam membangun kedekatan antara aparat keamanan dan masyarakat.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Stres Akademik bagi Pelajar Gen Z agar Tetap Sehat dan Sukses
"Kegiatan sederhana ini penting untuk menunjukkan kepada anak-anak bahwa aparat keamanan hadir bukan untuk menakuti, melainkan untuk melindungi dan menjadi sahabat bagi mereka," ujar Bripda Natria usai kegiatan tersebut, dikutip pada Selasa, 29 April 2025.
Menanggapi aksi ini, Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., bersama Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pendekatan humanis yang dilakukan di lapangan.
"Pendekatan persuasif dan humanis adalah jantung dari Operasi Damai Cartenz. Kami ingin masyarakat, terutama anak-anak Papua, merasakan bahwa kehadiran Polri membawa kebaikan, keamanan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik," ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani dalam keterangannya.
Baca Juga: Waspada! Ini Efek Buruk Telat Ganti Oli Mesin Mobil dan Solusi Ampuh Menghindarinya
Brigjen Faizal menambahkan bahwa interaksi semacam ini akan terus didorong ke seluruh jajaran sebagai bagian dari strategi utama membangun kepercayaan masyarakat.