ESENSI.TV, JAKARTA - Polri terus berinovasi dalam meningkatkan efektivitas pengamanan, terutama saat momen Lebaran yang identik dengan peningkatan mobilitas masyarakat.
Salah satu langkah terbaru adalah pemanfaatan teknologi canggih untuk mengawasi dan mengoptimalkan peran Unit K9 Polisi Satwa dalam berbagai operasi.
Dengan Sistem Aplikasi Satwa (SAS), pengawasan terhadap anjing pelacak kini dilakukan secara digital dan real-time, sehingga lebih akurat dan efisien.
SAS mulai diterapkan pada 2024 oleh Direktorat Polisi Satwa Korsabhara Baharkam Polri untuk mencatat berbagai informasi penting terkait K9.
Data yang tersimpan dalam aplikasi ini mencakup nama anjing, usia, jenis ras, identitas pawang, riwayat latihan, serta kondisi kesehatan.
Dengan sistem ini, setiap unit K9 dapat dipantau secara lebih detail, memastikan kesiapan mereka dalam berbagai tugas operasional.
Salah satu fitur unggulan SAS adalah kemampuan live streaming melalui headcamera yang dipasang di kepala K9.
Teknologi ini memungkinkan pemantauan langsung saat anjing pelacak bertugas di lapangan.
Dengan begitu, pengawasan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat, terutama dalam situasi yang membutuhkan respons tinggi.
Unit K9 Dikerahkan untuk Pengamanan Operasi Ketupat 2025
Dalam rangka mendukung Operasi Ketupat 2025, Polri menurunkan Patroli Satwa Unit K9 sebagai bagian dari pengamanan Lebaran.
Tim ini bertugas di berbagai wilayah, terutama di pemukiman yang banyak ditinggalkan pemiliknya karena mudik.