ESENSI.TV, BANDUNG - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung sejak Jumat (7/3/2025) menyebabkan banjir di Kecamatan Dayeuhkolot.
Tingginya intensitas hujan membuat tiga desa, yakni Desa Dayeuhkolot, Desa Citereup, dan Desa Cangkuang Wetan, terdampak cukup parah.
Akibatnya, ratusan warga terpaksa meninggalkan rumah mereka yang terendam air dan mengungsi ke berbagai tempat, termasuk masjid serta balai RW setempat.
Banjir yang melanda wilayah ini menyebabkan genangan air dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 170 cm.
Baca Juga: DPR Kritisi Pengangkatan Serentak CPNS dan PPPK: Harus Dilakukan Secara Adil
Banyak rumah tidak dapat ditempati karena air yang masih menggenang, sementara hujan dengan intensitas sedang terus turun hingga Sabtu sore (8/3/2025).
Meski tidak ada laporan korban jiwa, dampak material dari bencana ini masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Sebagai langkah tanggap darurat, Kementerian Sosial RI bergerak cepat melalui Sentra Wyata Guna Bandung, Sentra Abiyoso Cimahi, serta Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
Tim dari berbagai instansi tersebut melakukan asesmen di lokasi, mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman, mendirikan tenda pengungsian, serta menyalurkan bantuan logistik yang sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Mark Carney Gantikan Justin Trudeau sebagai PM Kanada, Sesumbar Siap Hadapi Perang Dagang Lawan AS
Bantuan tahap pertama telah dikirim ke lokasi terdampak, termasuk 1.000 paket makanan siap saji, 400 paket makanan anak, 100 paket family kit, 60 paket kidsware, 52 paket sandang anak, 100 lembar selimut, 100 lembar kasur, dan 50 lembar tenda gulung dari Sentra Wyata Guna Bandung.
Sementara itu, Sentra Abiyoso Cimahi menyalurkan 700 paket makanan siap saji, 120 paket makanan anak, 159 paket family kit, 123 paket kidsware, 30 lembar selimut, dan 42 lembar tenda gulung.
Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat juga telah mendistribusikan 500 paket makanan siap saji.
Selain itu, bantuan dari APBD I Dinas Sosial Jawa Barat meliputi mi instan, air mineral, sarden, kornet, diapers anak, pakaian, sarung, mukena, serta perlengkapan dapur dan foodware.