ESENSI.TV, NASIONAL - Upaya menjaga lingkungan harus dimulai dari aksi nyata yang melibatkan masyarakat luas.
Hal ini yang dilakukan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menginisiasi kerja bakti massal di Bali.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan sampah, tetapi juga bertujuan membangun kesadaran kolektif agar lingkungan tetap lestari dan memberi manfaat ekonomi bagi warga.
Kerja bakti yang digelar di daerah aliran Sungai Suwung, Tahura Mangrove Ngurah Rai, pada Selasa (25/2/2025) ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pilar sosial, aktivis lingkungan, aparat, hingga warga sekitar.
Baca Juga: Lampaui Rekor Freddie Ljungberg, Alexander Isak Jadi Pemain Swedia Tersubur di Liga Inggris
Bersama-sama, mereka membersihkan sungai dari tumpukan sampah plastik yang mencemari ekosistem.
Menurut Mensos Gus Ipul, inisiatif ini merupakan bagian dari kebiasaannya setiap kali berkunjung ke daerah.
Ia selalu menambahkan satu kegiatan sosial yang bisa memberikan dampak nyata.
"Kami ingin setiap kunjungan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Seperti pagi ini, kita turun bersama untuk membersihkan sungai," ujarnya di hadapan seribuan peserta kerja bakti.
Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan Danantara: Instrumen Baru Pengelolaan Investasi Nasional
Ia menekankan bahwa meskipun langkah ini terlihat kecil, jika dilakukan secara konsisten, maka bisa menjadi solusi bagi persoalan sosial, terutama terkait kebersihan lingkungan.
Ia pun optimistis, jika masyarakat terus didorong untuk berpartisipasi, kebiasaan membuang sampah sembarangan bisa berkurang.
"Saya sempat berbicara dengan kepala desa Pemogan. Penduduk di sini jumlahnya ribuan, tidak mungkin kalah dengan tumpukan sampah. Melihat semangat yang ada hari ini, saya semakin yakin bahwa perubahan bisa terjadi," kata Mensos Gus Ipul.
Selain aspek kebersihan, kerja bakti ini juga memiliki tujuan lain, yakni memperkuat kohesi sosial, meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan, serta menciptakan manfaat ekonomi bagi masyarakat.