Tingkatkan Pemberantasan Kemiskinan, Gus Ipul Dorong Graduasi KPM dan Optimalisasi DTSEN

ESENSI.TV, NASIONAL - Kementerian Sosial (Kemensos) siap menghadapi tantangan baru di tahun 2025 dengan memaksimalkan penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). 

Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dapat disalurkan secara lebih tepat sasaran. 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan pentingnya penggunaan data terintegrasi ini sebagai acuan utama bagi seluruh instansi terkait.

Dalam apel pagi di Kantor Kemensos pada Senin (17/2/2025), Gus Ipul menyampaikan bahwa DTSEN telah rampung dan siap digunakan. 

Baca Juga: PT United Tractors Tbk Buka Lowongan Kerja 2025 untuk 11 Posisi, Cek Persyaratannya!

Ia menegaskan, “Data tunggal ini akan menjadi panduan utama dalam menyalurkan bantuan dan memberdayakan masyarakat di masa depan. 

Semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah wajib mengacu pada data ini,” ujarnya, menekankan pentingnya keseragaman data untuk keakuratan penerima manfaat.

Gus Ipul juga mengingatkan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 melarang keras penggunaan data lain di luar DTSEN. 

Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga integritas data serta memastikan bantuan sosial tepat sasaran. 

Baca Juga: Mengenal Pentingnya Freon AC Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara Perawatannya

Ia berharap, dengan adanya data yang terpusat, program pemberantasan kemiskinan bisa berjalan lebih efisien dan efektif.

Selain itu, ia mengajak seluruh Unit Kerja Eselon (UKE) I, termasuk Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Ditjen Rehabilitasi Sosial, dan Ditjen Pemberdayaan Sosial, untuk bekerja sama secara sinergis. 

“Semua unit harus bergerak bersama, tidak boleh ada yang berjalan sendiri-sendiri,” tegasnya, menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

Kemensos juga akan mempercepat proses graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar mereka dapat mandiri dan keluar dari daftar penerima bantuan.