ESENSI.TV, NASIONAL - SosSetelah banjir besar melanda beberapa desa di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pemerintah bergerak cepat memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak.
Banjir yang terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025 ini sempat melumpuhkan aktivitas warga, namun kini kondisi berangsur pulih.
Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial, Masryani Mansyur, mengungkapkan bahwa berbagai bantuan telah disalurkan dan diterima langsung oleh warga.
"Kami memastikan bantuan sudah diterima oleh masyarakat dan telah didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya, dikutip pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Bantuan tersebut diambil dari Gudang Sentra Pharamita Mataram dan mencakup berbagai kebutuhan pokok.
Kebutuhan tersebut seperti 1.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket makanan anak, 332 lembar kasur, 332 selimut, 332 tenda gulung, 276 pakaian anak, 178 pakaian dewasa, 309 paket perlengkapan anak (kid ware), dan 14 paket peralatan dapur keluarga.
Selain dari Kementerian Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat juga memberikan tambahan.
Bantuan tambahan itu berupa 400 kardus mi instan, 40 liter minyak goreng, 20 botol kecap, 30 lembar selimut, 4 dus air mineral, dan gula pasir.
Baca Juga: Jangan Lagi Salah Sebut! Inilah Perbedaan Sunroof, Moonroof, dan Panoramic Roof pada Mobil Modern
Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga hingga kondisi benar-benar stabil.
Tidak hanya bantuan logistik, Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga melakukan pemetaan dampak banjir dan kebutuhan masyarakat.
"Kami telah memetakan kebutuhan warga, dan tim Tagana siap siaga untuk membantu menangani dampak banjir ini," jelas Masryani.
Saat ini, banjir di wilayah Lombok Barat telah surut. Warga bersama personel Tagana bahu-membahu membersihkan sisa lumpur yang masih menumpuk di rumah dan jalanan.
Artikel Terkait
Lebih 5.700 Rumah Warga di Katingan Kalteng Terdampak Banjir
Dua Desa di Lamandau Kalimantan Tengah Masih Terendam Banjir
Naas, Dua Pekerja di Tanah Abang Tersengat Listrik Saat Pasang Sensor Banjir, Satu Meninggal Dunia
BPBD Jakarta Peringatkan Risiko Banjir Rob di 10 Wilayah Pesisir hingga 20 Desember
Bawa Semangat Natal ke Makassar, Mensos Gus Ipul Kunjungi Korban Banjir di Gereja Toraja