Judistira Pastikan Golkar DKI Jakarta Tambah 30 Persen Perempuan di Struktur Baru

Kepemimpinan Ahmed Zaki Dinilai Mendorong Ruang Terbuka Bagi Kader Akar Rumput

Judistira menilai bahwa di bawah kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar, partai beringin di Jakarta mengalami kemajuan dalam pola pembinaan kader.

Kader di tingkat bawah kini mendapat kesempatan lebih luas untuk berperan aktif dalam kegiatan partai dan menjadi bagian dari pengambilan keputusan.

Ia menilai pendekatan yang dilakukan Ahmed Zaki berhasil memperkuat ikatan antara pengurus wilayah dan kader di lapangan.

Hal ini juga membuka jalan bagi munculnya ide-ide baru dan gagasan inovatif dari berbagai generasi dalam tubuh Golkar DKI.

Menurut Judistira, semangat kolaborasi ini akan menjadi fondasi kuat bagi perjalanan organisasi lima tahun ke depan.

Baca Juga: Instruksi Tegas Presiden! Prabowo Perintahkan Gunung Sampah di 34 Kota Disulap Jadi Listrik dalam Dua Tahun

Menunggu Pengesahan DPP untuk Resmi Ditetapkan

Setelah seluruh komposisi kepengurusan rampung, DPD Partai Golkar DKI Jakarta kini menunggu pengesahan resmi dari DPP.

Dokumen usulan telah dikirim ke Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekjen untuk mendapat persetujuan akhir.

Begitu disahkan, kepengurusan baru ini akan segera dilantik dan mulai menjalankan program kerja strategis di wilayah DKI Jakarta.

DPD Golkar DKI juga tengah menyiapkan agenda konsolidasi organisasi guna menyatukan langkah kader setelah terbentuknya formasi baru.

Judistira berharap proses pengesahan dapat segera selesai agar roda organisasi bisa bergerak lebih cepat dan efektif.

Baca Juga: DKPP Tegur Keras Ketua KPU, 59 Penerbangan Mewah Jet Pribadi Habiskan Rp90 Miliar, Nol ke Wilayah 3T

Kepemimpinan Judistira Hermawan di posisi strategis DPD Golkar DKI menjadi bukti kuatnya komitmen partai terhadap pembaruan dan regenerasi.

Kehadiran wajah baru, keterlibatan perempuan, serta dukungan penuh kader muda menandai semangat baru bagi perjalanan Golkar di Jakarta.

Struktur yang lebih inklusif ini diharapkan mampu menjawab tuntutan masyarakat ibu kota sekaligus memperkuat posisi partai di tingkat nasional.