Fraksi Golkar Siap Awasi Proyek RS Royal Batavia Cakung, Judistira Tekankan Pembangunan Harus Selesai Tepat Waktu

ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menegaskan komitmennya untuk mengawal pembangunan RS Royal Batavia Cakung hingga benar-benar selesai sesuai rencana.

Ia menyebut rumah sakit ini sangat penting bagi masyarakat Cakung yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan kesehatan di wilayah sendiri.

Menurutnya, proyek ini tidak boleh berhenti di tengah jalan karena menyangkut kebutuhan dasar warga.

Pengawasan Penuh dari Fraksi Golkar

Pembangunan RS Royal Batavia Cakung dimulai Senin (25/8/2025) dengan target rampung pertengahan 2027.

Baca Juga: Villa Akhirnya Cetak Gol, Tapi Tersingkir Menyakitkan Lewat Adu Penalti di Markas Brentford

Rumah sakit ini akan berdiri di atas lahan 1,9 hektare dengan kapasitas 282 kamar rawat inap dan fasilitas modern.

Judistira memastikan Fraksi Golkar akan mengawal proses pembangunan agar tidak hanya sekadar berdiri megah, tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan yang ramah dan berkualitas.

“Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta berkomitmen mendukung program pembangunan ini. Kami ingin memastikan RS Royal Batavia Cakung bukan hanya berdiri megah, tapi juga memberikan pelayanan terbaik, ramah, dan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat,” ujarnya, dikutip pada Rabu, 17 September 2025.

Aspirasi yang Lama Terwujud

Judistira menegaskan, pembangunan rumah sakit ini merupakan jawaban dari aspirasi masyarakat yang sudah lama ia sampaikan ke pemerintah daerah.

Baca Juga: Viral! Kepsek SMPN 1 Prabumulih Diduga Dicopot Usai Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil, Wali Kota Langsung Klarifikasi 

Selama tiga periode duduk di DPRD, ia konsisten menyuarakan perlunya rumah sakit berskala besar di timur Jakarta.

“Pembangunan rumah sakit di Cakung ini sebenarnya sudah lama menjadi aspirasi saya kepada pemerintah daerah. Saya selalu menyampaikan bahwa masyarakat Cakung butuh rumah sakit besar yang representatif. Kita bersyukur ada Gubernur kita Pak Pramono yang gagasannya luar biasa, RS skala internasional, Alhamdulillah sekarang bisa terwujud,” jelasnya.