humaniora

Jangan Asal! Ini Manfaat dan Risiko Konsumsi Kelor untuk Kesehatan

Rabu, 1 Januari 2025 | 10:51 WIB
Ilustrasi. Daun Kelor. (Foto: bandungkab.go.id)

Dalam kasus ekstrem, terutama jika zat besi diperoleh dari suplemen, kelebihan ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius.

Bahaya untuk Wanita Hamil dan Hipotiroidisme

Bagian tertentu dari tanaman kelor, seperti kulit kayu dan daging buahnya, dapat membahayakan kesehatan. 

Baca Juga: Selama Setahun Terakhir Polri Berhasil Tangkap 10 Buronan Internasional, Termasuk Aktor Kejahatan Online Scam dan Narkoba

Kulit kayu kelor mengandung senyawa kimia yang dapat memicu kontraksi rahim, sehingga berisiko menyebabkan keguguran pada wanita hamil. 

Oleh karena itu, konsumsi bagian ini harus dihindari selama masa kehamilan.

Kelor juga tidak disarankan bagi penderita hipotiroidisme, yaitu kondisi yang terjadi akibat kurangnya produksi hormon tiroid. 

Kandungan dalam kelor dapat memperburuk gejala gangguan ini jika dikonsumsi secara berlebihan.

Konsultasi Sebelum Mengonsumsi

Meskipun daun kelor dan ekstrak daunnya cenderung aman untuk dikonsumsi dalam bentuk makanan atau minuman, penting untuk tetap berhati-hati. 

Baca Juga: Strategi Baru untuk Tingkatkan Ekonomi dan Diplomasi Kuliner, Menlu Luncurkan Dashboard Gastrodiplomasi Indonesia  

Sebelum mengonsumsi daun kelor, baik dalam bentuk segar maupun suplemen, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika sedang menjalani pengobatan tertentu atau memiliki kondisi kesehatan khusus.

Kelor adalah tanaman dengan segudang manfaat, tetapi memahami cara konsumsinya dengan bijak sangat penting untuk menghindari efek samping yang merugikan.***(LL)

Halaman:

Tags

Terkini