Baca Juga: Goma Jatuh ke Pemberontak, Kongo Desak Sanksi Internasional terhadap Rwanda
3. Batasi waktu paparan
Hindari berada terlalu lama di ruangan yang baru dicat, terutama dalam beberapa hari pertama setelah pengecatan selesai.
4. Pilih waktu pengecatan yang tepat
Sebisa mungkin, lakukan pengecatan sebelum kehamilan atau pada trimester kedua, saat kondisi janin sudah lebih stabil.
5. Gunakan kipas atau penyerap bau
Menyalakan kipas atau menempatkan bahan penyerap bau seperti arang aktif dapat membantu mengurangi bau cat di dalam ruangan.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, calon orang tua tetap bisa menciptakan kamar bayi yang nyaman tanpa mengorbankan kesehatan ibu dan janin.
Mengutamakan keamanan dalam setiap persiapan menyambut si kecil adalah langkah bijak untuk memastikan kehamilan tetap sehat dan bayi lahir dalam kondisi optimal.***(LL)
Artikel Terkait
Asupan Penting agar ASI Lancar, Berikut 6 Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui
Kulit Mulus Tanpa Bahan Kimia, 5 Bahan Alami Ini Efektif Pudarkan Bekas Luka
Jangan Panik, Lakukan Cara Efektif Ini untuk Mengatasi Kadar Gula Darah Naik
Apakah Manisnya Buah Rambutan Aman untuk Penderita Diabetes? Cek Faktanya di Sini!
Sakit Gigi Menjalar ke Telinga? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya