ESENSI.TV, JAKARTA - Pada Selasa, 17 Desember 2024, Presiden Prabowo Subianto berangkat menuju Kairo, Mesir, dalam rangka kunjungan kerja resmi.
Kunjungan ini bertujuan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8 yang berlangsung di ibu kota Mesir tersebut.
Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya acara ini sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara berkembang anggota D8.
"Saya akan menghadiri KTT D8 di Kairo, Mesir, untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara sahabat," ungkap Presiden Prabowo sebelum keberangkatannya.
Menurut Presiden Prabowo, Mesir merupakan mitra strategis Indonesia, khususnya di kawasan Timur Tengah.
Negara ini memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan regional.
Kunjungan Presiden Prabowo juga mencakup agenda pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir, Abdel Fatah el-Sisi, untuk membahas berbagai isu strategis yang dapat mempererat hubungan kedua negara.
D8, yang merupakan organisasi kerja sama pembangunan antara delapan negara berkembang, menjadi fokus utama dalam KTT ini.
Baca Juga: Pemerintah Tawarkan Stimulus bagi Pekerja Terdampak PHK dan Naikkan PPN Mulai 2025
Organisasi yang didirikan pada tahun 1997 ini terdiri dari Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Turkiye, dan Pakistan.
KTT D8 memberikan platform bagi negara-negara anggotanya untuk berdiskusi tentang berbagai isu ekonomi dan pembangunan.
KTT D8 ini juga memiliki makna khusus bagi Indonesia, karena pada 2026, Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan KTT D8.
"KTT ini sangat penting bagi Indonesia, terutama menjelang tahun 2026 ketika kita akan menjadi tuan rumah acara ini," kata Presiden Prabowo.