ESENSI.TV JAKARTA - Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming pada Minggu, 20 Oktober 2024, tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, tetapi juga diiringi oleh pesta rakyat yang meriah di sejumlah lokasi di Jakarta.
Acara yang melibatkan ribuan warga ini meninggalkan volume sampah yang signifikan, memaksa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bekerja ekstra keras untuk membersihkan area yang menjadi pusat perayaan.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, pihaknya berhasil mengangkut total 43,17 ton sampah usai acara tersebut.
Baca Juga: Nasaruddin Umar Resmi Gantikan Gus Yaqut sebagai Menteri Agama, Siap Pimpin Kemenag ke Depan
"Sampah yang kami kelola mencapai volume sebesar 196 meter kubik, yang setara dengan 43,17 ton," jelas Asep dalam keterangannya pada Senin, 21 Oktober 2024.
Pembersihan besar-besaran ini mencakup 13 lokasi panggung yang tersebar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, hingga Jalan Medan Merdeka Barat, serta di 18 area hotel yang digunakan oleh tamu negara.
Ribuan personel pasukan oranye diturunkan untuk memastikan kebersihan jalan-jalan protokol setelah perayaan besar ini.
Asep mengungkapkan bahwa pihaknya membagi tenaga kerja dalam dua shift untuk mempercepat proses pembersihan.
"Untuk shift pertama, kami menurunkan 750 petugas yang berasal dari enam wilayah Sudin Lingkungan Hidup Kota dan Kabupaten Administrasi, serta dari UPS Badan Air," ujar Asep.
Para petugas ini bertugas sejak pagi hingga siang hari, membersihkan sampah yang menumpuk di sekitar area publik yang ramai dikunjungi warga.
Shift kedua dimulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB, dengan jumlah personel yang sama yaitu 750 orang.
Mereka bertugas menyisir area yang belum terjangkau pada shift pertama. Selain tenaga manusia, DLH DKI Jakarta juga mengerahkan berbagai kendaraan dan peralatan kebersihan untuk memperlancar operasi ini.
Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Mairon Tabuni di Bandara Aminggaru Ilaga