berita

Presiden Jokowi Instruksikan Percepatan Evakuasi WNI di Lebanon di Tengah Meningkatnya Ketegangan di Timur Tengah

Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:52 WIB
Presiden Jokowi. (YouTube Setpres)

ESENSI.TV, NASIONAL - Pemerintah Indonesia kembali menyoroti perlindungan warga negaranya di tengah ketegangan yang meningkat di Timur Tengah. 

Presiden Joko Widodo memberikan instruksi tegas agar proses evakuasi WNI yang berada di Lebanon segera dilaksanakan. 

Ia menekankan bahwa keselamatan dan keamanan seluruh warga negara Indonesia yang berada di wilayah konflik tersebut harus menjadi prioritas utama.

 Baca Juga: Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di NTT: Meresmikan Infrastruktur Penting untuk Pembangunan Daerah

Presiden Jokowi secara langsung meminta Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, untuk mempercepat proses evakuasi guna memastikan seluruh WNI di Lebanon dapat segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman. 

"Kementerian Luar Negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan terhadap warga kita dinomorsatukan dan evakuasi disegerakan," ujar Presiden pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Kementerian Luar Negeri Indonesia juga menyerukan agar semua pihak yang terlibat dalam konflik tersebut dapat menahan diri dan menghentikan aksi kekerasan yang bisa membahayakan keselamatan penduduk sipil, termasuk warga negara asing yang berada di kawasan tersebut.

 Baca Juga: OJK Tutup Ribuan Rekening Terkait Judol, Perketat Kerja Sama Pengawasan Perbankan

Melalui pernyataan resminya, Kemenlu mendesak agar langkah-langkah deeskalasi segera dilakukan untuk mencegah korban jiwa lebih lanjut.

Situasi di Lebanon semakin memanas setelah serangan darat yang dilakukan oleh Israel pada Selasa (1/10) menyusul serangkaian serangan udara yang telah berlangsung sejak 23 September 2024.

Serangan udara tersebut telah menyebabkan lebih dari seribu orang tewas dan melukai sekitar 2.700 orang lainnya.

Ketegangan meningkat drastis ketika Iran merespons dengan meluncurkan ratusan rudal balistik ke arah Israel sebagai bentuk pembalasan atas kematian Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, Ismail Haniyeh, tokoh politik Hamas, serta Abbas Nilforoushan, komandan senior dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

 Baca Juga: KPK Geledah Rumah Keluarga Abdul Gani Kasuba di Ternate, Temukan Barang Bukti Terkait TPPU

Presiden Jokowi berharap agar proses evakuasi WNI dapat dilakukan dengan cepat dan lancar. 

Halaman:

Tags

Terkini