berita

Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di NTT: Meresmikan Infrastruktur Penting untuk Pembangunan Daerah

Rabu, 2 Oktober 2024 | 14:00 WIB
Presiden Joko Widodo melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 2 Oktober 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

ESENSI.TV, NTT - Presiden Joko Widodo melanjutkan rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari kedua, Rabu, 2 Oktober 2024. 

Sejak pagi, Presiden telah memulai agenda dengan mengunjungi beberapa wilayah strategis untuk meresmikan proyek-proyek infrastruktur yang dinilai penting bagi pembangunan daerah. 

Kunjungan ini dimulai dengan keberangkatan Presiden Jokowi dari Bandara Internasional El Tari, Kota Kupang, pada pukul 07.30 WITA menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

 Baca Juga: OJK Tutup Ribuan Rekening Terkait Judol, Perketat Kerja Sama Pengawasan Perbankan

Kunjungan pertama Presiden Jokowi adalah ke Kabupaten Timor Tengah Selatan, di mana ia dijadwalkan untuk meresmikan Bendungan Temef. 

Bendungan ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut, khususnya untuk mendukung irigasi pertanian dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat setempat. 

Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di daerah yang selama ini dianggap tertinggal.

Setelah meresmikan Bendungan Temef, Presiden dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Timor Tengah Utara. 

 Baca Juga: KPK Geledah Rumah Keluarga Abdul Gani Kasuba di Ternate, Temukan Barang Bukti Terkait TPPU

Perjalanan ini juga dilakukan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Di Kabupaten Timor Tengah Utara, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk meresmikan Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBN) Napan. 

Selain PLBN Napan, Presiden juga akan meresmikan beberapa PLBN di wilayah perbatasan lainnya di Indonesia.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, kunjungan ini mencakup serangkaian peresmian dan peninjauan yang bertujuan untuk memperkuat pembangunan di kawasan perbatasan Indonesia. 

PLBN Napan sendiri dipandang sebagai salah satu gerbang strategis yang dapat memfasilitasi aktivitas lintas batas, baik dari segi perdagangan, pariwisata, maupun keamanan. 

 Baca Juga: Perbaikan 27 Ruas Jalan di NTT Diresmikan Presiden Jokowi, Dukung Mobilitas dan Perbaiki Perekonomian Warga

Halaman:

Tags

Terkini