ESENSI.TV, PAPUA - Kasatgas Ops Damai Cartenz 2024, Kombes Pol. Bayu Suseno, baru-baru ini mengungkap identitas lima tersangka dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang terlibat dalam penyanderaan dan penembakan pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning.
Insiden tragis ini terjadi pada 5 Agustus 2024, dan menggegerkan publik serta mendapatkan perhatian luas dari berbagai pihak.
Kombes Pol. Bayu Suseno mengonfirmasi bahwa kelima tersangka tersebut adalah Perintakola Lokbere alias Malas Lokbere alias Malas Gwijangge, Jeri Wandikbo, Irisim Gwijangge, Jaka Gwijangge, dan Analuk Amisim.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Alasan Angela Lee Lakukan Penipuan dan Penggelapan Tas Mewah
Kombes Pol. Bayu menjelaskan bahwa kelompok ini terdiri dari lima orang yang diduga merupakan bagian dari KKB pimpinan Perek Jelas Kogoya yang berbasis di Yuguru, Kabupaten Nduga.
Penyelidikan menunjukkan bahwa kelompok KKB ini sudah berada di lokasi kejadian selama sepuluh hari sebelum serangan terjadi.
Informasi dari saksi-saksi di lapangan mengungkapkan bahwa KKB tersebut berasal dari Nduga, yang dapat dikenali dari logat bicara mereka.
KKB ini terdiri dari lima orang, dengan empat di antaranya membawa senjata api laras panjang, sementara satu orang membawa parang.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Catat Jadwal Lengkapnya
Hal ini menggambarkan kesiapan dan perencanaan matang dari kelompok tersebut sebelum melakukan tindakan kekerasan.
Dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian menemukan kerusakan signifikan pada helikopter yang menjadi sasaran.
Terdapat sembilan lubang peluru pada berbagai bagian helikopter, termasuk kaca atas, rotor, baling-baling, dan ekor helikopter.
“Ya benar, berdasarkan hasil olah TKP, kami menemukan bahwa terdapat 9 lubang peluru pada bagian badan helicopter," jelas Kombes Pol. Bayu Suseno, dikutip pada Jumat, 16 Agustus 2024.