ESENSI.TV, NASIONAL - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini mengumumkan mutasi besar-besaran terhadap 256 perwira tinggi (Pati) TNI, meliputi ketiga matra.
Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tanggal 24 Juli 2024 merinci pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk memastikan struktur organisasi TNI tetap optimal dan responsif terhadap tuntutan zaman.
Baca Juga: Kominfo Karnaval 2024: Rayakan Kemerdekaan RI dan HUT ke-23 dengan Beragam Acara Meriah
Dari jumlah tersebut, sebanyak 23 perwira merupakan anak buah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Mutasi ini melibatkan 156 Pati dari TNI Angkatan Darat (AD), 52 Pati dari TNI Angkatan Laut (AL), dan 48 Pati dari TNI Angkatan Udara (AU).
Proses mutasi ini dirancang untuk memperkuat efisiensi dan kinerja di berbagai posisi strategis baik di Kementerian Pertahanan (Kemhan) maupun di Universitas Pertahanan (Unhan).
Baca Juga: KLHK: Akses Dana Lingkungan Jadi Angin Segar bagi Bank Sampah Indonesia
Menurut Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, mutasi ini bertujuan untuk menyesuaikan peran dan fungsi perwira dengan tuntutan tugas yang ada.
"Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap perwira dapat menjalankan tugas dengan lebih maksimal dalam jabatan baru mereka," ujarnya dalam keterangan resmi.
Berikut adalah rincian beberapa perwira yang terkena mutasi dan jabatan baru mereka:
Mayjen TNI Suryo Tridoso Eko Sapto: Dari Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (pensiun).
Baca Juga: Atlet Papua Ipda Edwin Kaisiri Ukir Prestasi di Kejuaraan Binaraga Internasional Batam 2024
Mayjen TNI Priyanto: Dari Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan menjadi Dosen Tetap Unhan.