Senin, 22 Desember 2025

Kemenag Luncurkan Pelatihan Terbesar untuk Guru Madrasah, 73.615 Peserta MOOC Pintar Terdaftar

Photo Author
- Jumat, 1 November 2024 | 11:12 WIB
Ilustrasi guru madrasah. (Instagram/gurusd.id)
Ilustrasi guru madrasah. (Instagram/gurusd.id)

ESENSI.TV, JAKARTA - Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan pelatihan online untuk 73.615 guru madrasah dengan memanfaatkan platform MOOC Pintar.

Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung penerapan kurikulum madrasah terbaru yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 Tahun 2024.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengajaran di madrasah dan menjawab tantangan pendidikan yang terus berkembang.

Baca Juga: Kejagung Lacak Aset Hingga Blokir Rekening Keluarga Mantan Pejabat MA Terkait Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur 

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi secara luas mengenai KMA Nomor 450 dan memberikan pemahaman mendalam tentang kurikulum baru kepada para pendidik. “Kurikulum baru ini dirancang untuk menjawab tuntutan zaman dan kebutuhan pendidikan yang dinamis. Oleh karena itu, guru madrasah harus peka terhadap perubahan dan perkembangan dalam dunia pendidikan,” tegas Mastuki, dikutip pada Jumat, 1 November 2024.

Pendaftaran untuk pelatihan ini berlangsung selama satu minggu dan berhasil menarik perhatian 73.615 peserta. Jumlah peserta terdiri dari 8.213 guru RA, 25.975 guru MI, 20.334 guru MTs, dan 11.985 guru MA. Pelatihan dimulai pada 31 Oktober hingga 4 November dan dilaksanakan secara mandiri melalui MOOC Pintar, yang menawarkan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar.

“Platform MOOC Pintar memungkinkan peserta untuk mengikuti pelatihan secara daring dengan cara yang efisien. Ini memberi mereka kebebasan untuk belajar kapan saja dan di mana saja tanpa mengganggu jadwal mengajar mereka,” tambah Mastuki. MOOC Pintar menyediakan berbagai materi pembelajaran yang menarik dan lengkap, termasuk video dan sumber terkini untuk meningkatkan pengalaman belajar peserta.

Lebih lanjut, Mastuki menekankan bahwa inisiatif ini bukan hanya sekadar pelatihan rutin, tetapi merupakan momen penting dalam pengembangan kapasitas pendidik madrasah. Dengan total peserta yang mencapai 73.615, pelatihan ini tercatat sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah pelatihan online di Kemenag. Harapannya, implementasi kurikulum baru ini akan membawa dampak positif terhadap proses belajar mengajar, menciptakan suasana pendidikan yang lebih progresif dan adaptif terhadap kebutuhan siswa di era modern.*** (LL)

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemenag.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X