Hari Pentakosta adalah perayaan penting dalam tradisi Kristen. Pentakosta diperingati pada hari Minggu ketujuh setelah Paskah. Nama "Pentakosta" berasal dari bahasa Yunani "Pentekoste." Kata "Pentekoste" berarti "kelimapuluh."
Pentakosta
Pentakosta adalah hari ketika Roh Kudus turun atas para rasul. Peristiwa ini terjadi di Yerusalem. Peristiwa ini tercatat dalam Kisah Para Rasul 2:1-4. Roh Kudus hadir dalam bentuk lidah-lidah api. Lidah-lidah api hinggap di atas kepala para pengikut Yesus. Mereka mendapatkan kemampuan berbicara dalam berbagai bahasa. Mereka berbicara dalam bahasa yang sebelumnya tidak mereka kuasai.
Peristiwa ini dianggap penggenapan janji Yesus. Yesus berjanji mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus. Janji ini terdapat dalam Kisah Para Rasul 1:5. Pentakosta menandai kelahiran gereja Kristen. Turunnya Roh Kudus memberdayakan para murid. Mereka diberdayakan untuk menyebarkan pesan Injil ke seluruh dunia.
Pentakosta sering dianggap sebagai "ulang tahun gereja." Peristiwa ini menekankan pentingnya Roh Kudus dalam kehidupan Kristen. Roh Kudus berfungsi sebagai penolong dan penghibur. Roh Kudus juga pemberi kekuatan.
Di banyak tradisi Kristen, Pentakosta dirayakan dengan ibadah khusus. Ibadah ini mencakup pembacaan Kitab Suci tentang pencurahan Roh Kudus. Ibadah juga mencakup nyanyian pujian. Kadang-kadang ada pelayanan baptisan. Warna liturgi yang digunakan biasanya merah. Warna merah melambangkan api Roh Kudus.
Beberapa negara memiliki tradisi khusus untuk merayakan Pentakosta. Di beberapa bagian Eropa, hari ini dikenal sebagai "Whitsunday." Beberapa juga menyebutnya "Whitmonday." Perayaan ini sering disertai dengan liburan publik.
Secara keseluruhan, Pentakosta sangat bermakna bagi umat Kristen. Pentakosta mengingatkan mereka akan kehadiran Roh Kudus. Pentakosta menguatkan komitmen mereka untuk menjalani misi penginjilan. Misi penginjilan dilakukan di seluruh dunia.