ESENSI.TV, WISATA - Siapa bilang liburan seru harus selalu mahal dan jauh dari rumah?
Di tengah kesibukan dan keterbatasan waktu, kini muncul tren perjalanan yang lebih sederhana namun tetap berkesan, yaitu micro-tourism.
Konsep wisata ini semakin diminati karena menawarkan pengalaman liburan yang praktis, hemat, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Mengenal Konsep Micro-Tourism
Micro-tourism adalah gaya berwisata dengan menjelajahi destinasi yang berada di sekitar tempat tinggal, baik dalam satu kota maupun wilayah terdekat yang bisa dijangkau tanpa perjalanan panjang.
Liburan jenis ini cocok untuk siapa saja yang ingin rehat sejenak dari rutinitas tanpa harus mengambil cuti panjang atau mengeluarkan banyak biaya.
Baca Juga: Rusia Gencar Tawarkan PLTN ke Indonesia, Arah Kebijakan Energi Kian Dipertanyakan
Lewat micro-tourism, kita diajak untuk melihat lingkungan sekitar dengan sudut pandang baru.
Tempat-tempat yang selama ini mungkin dianggap biasa saja, ternyata menyimpan cerita, keindahan, dan pengalaman menarik jika dieksplor lebih dalam.
Selain menyenangkan, micro-tourism juga mendorong kita untuk lebih menghargai potensi daerah sendiri.
Mengapa Micro-Tourism Layak Dicoba?
Ada banyak keuntungan dari micro-tourism. Selain ramah di kantong, konsep ini juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi jejak karbon dari perjalanan jauh.
Di sisi lain, micro-tourism turut mendukung perekonomian lokal, mulai dari UMKM, pengelola wisata, hingga pelaku seni dan budaya di daerah.
Baca Juga: 5 Barang Wajib Favorit Gen Z yang Selalu Dibawa Saat Traveling