Senin, 22 Desember 2025

Desa Pemuteran Bali, Permata di Pesisir Utara Pulau Dewata yang Dinobatkan sebagai Best Tourism Village 2025

Photo Author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 15:00 WIB
Desa Pemuteran Bali memadukan alam, budaya, dan pariwisata berkelanjutan berkelas dunia. (Foto: kemenpar.go.id)
Desa Pemuteran Bali memadukan alam, budaya, dan pariwisata berkelanjutan berkelas dunia. (Foto: kemenpar.go.id)

Prinsip pariwisata berkelanjutan diterapkan melalui kolaborasi erat antara warga, pemerintah daerah, dan organisasi lingkungan.

Warga setempat tidak hanya menjadi pelaku wisata, tetapi juga penjaga lingkungan dan pelestari budaya Bali. 

Berbagai program konservasi laut, pengelolaan wisata berbasis komunitas, hingga pelestarian adat istiadat dijalankan secara konsisten. 

Inilah yang menjadikan Pemuteran menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman autentik, bermakna, dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Alasan Teh Hijau Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Disadari

Daya Tarik Wisata Unggulan Desa Pemuteran

1. Pantai Pemuteran

Pantai Pemuteran menjadi magnet utama desa ini. Hamparan pantainya luas dengan panorama laut tenang dan latar perbukitan yang memanjakan mata. 

Suasana yang relatif sepi membuatnya ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati matahari terbit, bersantai, atau sekadar melepas penat.

Selain itu, perairan Pemuteran terkenal cocok untuk snorkeling dan menyelam, berkat visibilitas air yang baik dan keanekaragaman hayati laut yang masih terjaga.

2. Konservasi Biorock Pemuteran

Salah satu keunikan Pemuteran adalah Biorock, proyek restorasi terumbu karang buatan yang dikenal sebagai salah satu terbesar di dunia. 

Struktur bawah laut berbentuk hewan dan pola artistik menjadi rumah bagi terumbu karang yang terus tumbuh.

Bagi penyelam, pengalaman menyaksikan langsung hasil konservasi ini memberikan perspektif baru tentang wisata bahari yang tidak hanya indah, tetapi juga edukatif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Rekomendasi Jus Rendah Kalori Favorit Gen Z untuk Mengontrol Lapar

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemenpar.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X