Suara serangga malam dan semilir angin pegunungan menciptakan harmoni yang menenangkan pikiran.
Pengelola juga menyediakan fasilitas yang cukup lengkap, seperti area parkir luas, toilet, musala, warung makan, dan tempat duduk dari kayu yang tersebar di berbagai sudut.
Baca Juga: Setir Mobil Sering Lari ke Kiri? Ini 6 Penyebab Utamanya yang Wajib Anda Cek
Karena lokasinya di area perbukitan, sebaiknya pengunjung membawa jaket atau pakaian hangat, terutama jika datang menjelang malam.
Harga Tiket dan Jam Operasional
Harga tiket masuk Pinus Pengger sangat terjangkau, biasanya sekitar Rp5.000–Rp10.000 per orang, ditambah biaya parkir kendaraan.
Tempat ini buka setiap hari dari pagi hingga malam, namun waktu terbaik untuk berkunjung adalah mulai pukul 17.00 hingga 21.00, ketika langit mulai gelap dan lampu kota mulai menyala.
Rute Menuju Pinus Pengger Dlingo
Dari pusat Kota Yogyakarta, ambil arah menuju Jl. Wonosari hingga melewati Bukit Bintang Patuk.
Setelah itu, teruskan perjalanan menuju Hutan Pinus Mangunan. Dari titik ini, ikuti petunjuk arah menuju Desa Terong, tempat Pinus Pengger berada.
Jarak tempuh: sekitar 25–30 km dari pusat kota
Waktu perjalanan: kurang lebih 45–60 menit dengan kendaraan pribadi
Akses kendaraan: dapat dilalui sepeda motor dan mobil
Bagi yang menggunakan Google Maps, cukup ketik “Pinus Pengger Dlingo” maka rute akan langsung muncul dengan navigasi yang akurat.
Baca Juga: Teras Kaca Pantai Nguluran, Spot Selfie Ekstrem dengan Panorama Laut Gunungkidul yang Memukau
Artikel Terkait
Nikmati Keindahan Danau Toba dari Pantai Batu Hoda yang Tenang dan Asri
7 Pantai Pasir Putih di Bali dengan Pesona Eksotis yang Bikin Terpukau
6 Destinasi Glamping Paling Hits di Indonesia, Cocok untuk Healing dan Lepaskan Penat
Paropo, Surga Tersembunyi di Tepi Danau Toba yang Mirip Ranu Kumbolo
Teras Kaca Pantai Nguluran, Spot Selfie Ekstrem dengan Panorama Laut Gunungkidul yang Memukau