ESENSI.TV, OTOMOTIF - Saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk, pencahayaan yang baik sangat penting untuk menjaga keselamatan.
Salah satu fitur pencahayaan yang sering digunakan adalah lampu dim. Sayangnya, tidak semua pengemudi memahami fungsi dan aturan penggunaannya dengan benar.
Beberapa bahkan salah kaprah dalam membedakan lampu dim dengan lampu jauh, yang bisa berakibat pada gangguan visibilitas dan keselamatan di jalan.
Agar lebih memahami pentingnya fitur ini, mari kita bahas apa itu lampu dim, bagaimana cara kerjanya, serta kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya agar perjalanan tetap aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Baca Juga: Sakit Gigi Menjalar ke Telinga? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Lampu Dim?
Lampu dim, atau dikenal juga sebagai lampu rendah (low beam), adalah salah satu fitur pencahayaan pada kendaraan yang dirancang untuk memberikan penerangan yang cukup tanpa menyilaukan pengemudi lain.
Berbeda dengan lampu jauh yang memancarkan cahaya lebih tinggi dan jauh, lampu dim memberikan pencahayaan yang lebih rendah sehingga lebih aman untuk digunakan dalam kondisi lalu lintas yang padat atau saat berpapasan dengan kendaraan lain.
Pengemudi dapat dengan mudah mengaktifkan atau mengganti mode lampu ini menggunakan sakelar di dekat kemudi.
Dengan pemakaian yang benar, lampu dim dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan akibat gangguan visibilitas.
Baca Juga: Aksi Balap Liar di Pringsewu Dibubarkan Polisi, Ratusan Pemuda dan Motor Diamankan
Fungsi Utama Lampu Dim
Lampu dim memiliki beberapa fungsi utama yang sangat berguna dalam berbagai kondisi berkendara, di antaranya:
1. Memberikan Penerangan Optimal