ESENSI.TV, OTOMOTIF - Saat berkendara di malam hari atau di tengah hujan deras, pernahkah Anda merasa marka jalan seakan menghilang”
Dalam kondisi minim cahaya atau cuaca ekstrem, garis pembatas lajur memang sering sulit terlihat.
Di sinilah peran sebuah komponen kecil namun krusial bernama paku jalan atau road stud menjadi sangat penting.
Meski ukurannya tidak besar dan kerap terlintas tanpa disadari, keberadaan paku jalan berkontribusi besar dalam menjaga keselamatan dan keteraturan lalu lintas.
Namun, masih banyak pengendara yang belum benar-benar memahami fungsi, jenis, serta aturan pemasangan paku jalan.
Baca Juga: Mahfud MD Kritik Kapolri yang Bolehkan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil
Bahkan, sebagian pengendara sepeda motor menganggapnya mengganggu karena terasa licin saat terlintasi.
Agar tidak salah paham, mari kita bahas paku jalan secara lebih mendalam dan komprehensif.
Apa Itu Paku Jalan (Road Stud)?
Paku jalan adalah marka jalan berbentuk fisik yang dipasang menonjol di atas permukaan aspal.
Umumnya berbentuk kotak, persegi panjang, atau bulat, paku jalan dilengkapi reflektor cahaya yang mampu memantulkan sorotan lampu kendaraan, sehingga marka jalan tetap terlihat jelas dalam kondisi gelap, hujan, atau berkabut.
Baca Juga: Kisah Ahmed al Ahmed, Pahlawan Bondi yang Melucuti Penembak dan Menggerakkan Donasi Rp11 Miliar
Sebagian road stud modern bahkan menggunakan baterai atau tenaga surya, sehingga lebih hemat energi dan tidak membutuhkan pasokan listrik tambahan.
Dari sisi material, paku jalan biasanya terbuat dari aluminium alloy yang terkenal kuat, tahan korosi, dan mampu menahan beban kendaraan berat hingga berton-ton.