ESENSI.TV, OTOMOTIF - Saat berbicara soal kenyamanan dan keawetan mobil, banyak orang hanya fokus pada mesin, oli, atau sistem pendingin.
Padahal, ada satu komponen tersembunyi yang perannya sangat vital namun sering diabaikan, yaitu peredam kap mesin.
Komponen ini terpasang di bagian bawah kap mesin dan bekerja secara diam-diam menjaga performa, kenyamanan, hingga tampilan mobil Anda.
Tanpa peredam kap mesin, panas dan suara dari mesin akan lebih mudah menyebar ke berbagai bagian kendaraan.
Baca Juga: PT Summarecon Agung Tbk Buka Lowongan HR Officer di Bandung, Simak Persyaratannya
Bahkan, dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memengaruhi kualitas cat, suhu kabin, hingga umur komponen mesin itu sendiri.
Lalu, apa saja sebenarnya fungsi peredam kap mesin, jenis-jenis bahannya, dan bagaimana cara memasangnya dengan benar? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Fungsi Peredam Kap Mesin Mobil
Peredam kap mesin bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian penting dari sistem perlindungan kendaraan. Berikut beberapa fungsi utama peredam kap mesin mobil:
1. Melindungi Mesin dari Gangguan Eksternal
Peredam kap mesin berfungsi sebagai pelindung tambahan yang membantu menjaga kebersihan dan kondisi mesin.
Lapisan ini mencegah masuknya debu, air, kotoran, hingga serpihan kecil yang bisa mengganggu kinerja mesin dan mempercepat kerusakan komponen.
2. Mengontrol dan Mengisolasi Panas Mesin
Mesin mobil menghasilkan panas yang cukup tinggi saat beroperasi. Peredam kap mesin membantu menahan radiasi panas agar tidak langsung merambat ke kap mesin dan kabin.