ESENSI.TV, OTOMOTIF - Membeli mobil, terutama mobil bekas, memerlukan ketelitian ekstra agar tidak salah memilih kendaraan yang justru membawa kerugian di kemudian hari.
Salah satu risiko terbesar dalam membeli mobil bekas adalah kemungkinan bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir.
Kerusakan akibat banjir sering kali tidak tampak dari luar, tetapi bisa memengaruhi performa jangka panjang kendaraan.
Baca Juga: 5 Langkah Efektif Mendukung Pemulihan Trauma Gen Z Pasca Bencana
Banyak kasus menunjukkan bahwa mobil bekas banjir mengalami gangguan pada kelistrikan, interior, hingga bagian mesin.
Karena itu, mengenali ciri-ciri mobil yang sudah terendam banjir menjadi sangat penting, baik bagi pembeli maupun pemilik kendaraan yang ingin memastikan kondisi mobilnya tetap optimal.
Memahami tanda-tanda ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih aman dan terhindar dari potensi kerusakan besar di masa depan.
Berikut adalah ciri-ciri mobil yang habis terendam banjir:
Baca Juga: Judistira Hermawan Minta Program SKPD Diperketat Menyusul Pemotongan DBH
1. Aroma lembap atau bau apek pada interior
Bau apek yang sulit hilang adalah tanda paling umum mobil habis terendam. Air banjir biasanya membawa lumpur dan kotoran yang masuk ke karpet, jok, dan bagian dalam lainnya.
Meskipun sudah dibersihkan, bau khas lembap sering tetap tertinggal. Bila Anda mencium bau yang tidak wajar, terutama pada area karpet dan kabin, hal ini perlu dicurigai.
2. Karpet, jok, atau plafon yang berubah warna
Perubahan warna atau noda air pada karpet, jok, atau plafon menunjukkan adanya bekas rendaman. Bahkan ketika dibersihkan secara profesional, warna yang memudar atau bekas garis air biasa masih terlihat. Periksa juga bagian-bagian tersembunyi seperti bawah jok atau lipatan karpet.