ESENSI.TV, OTOMOTIF - Mobil listrik kini semakin populer sebagai kendaraan masa depan yang ramah lingkungan.
Namun, banyak pemilik mobil listrik yang masih bertanya-tanya bagaimana cara menjaga baterainya agar tetap awet. Perlu diketahui, baterai merupakan komponen terpenting yang berfungsi sebagai sumber tenaga utama.
Jika tidak dirawat dengan baik, performa kendaraan bisa menurun dan biaya perbaikan pun tidak murah.
Menariknya, baterai mobil listrik umumnya sudah dirancang cukup tangguh, dengan daya tahan 10–15 tahun atau sekitar 200 ribu kilometer pemakaian. Meski begitu, kualitasnya tetap bisa berkurang seiring waktu.
Oleh karena itu, merawat baterai sejak awal adalah langkah cerdas untuk memperpanjang umur pakai sekaligus menjaga performa kendaraan.
Baca Juga: RSUD Budhi Asih Buka Rekrutmen BLUD 2025 untuk Perawat dan Dokter, Cek Syaratnya
Berikut delapan cara praktis yang bisa dilakukan agar baterai mobil listrik selalu dalam kondisi prima:
1. Jaga Kapasitas Baterai di Level Ideal
Hindari kebiasaan mengisi daya hingga penuh 100% atau membiarkannya benar-benar habis.
Kapasitas terbaik untuk menjaga kesehatan baterai adalah di kisaran 20% sampai 80%.
Dengan cara ini, tekanan pada sel baterai akan lebih ringan sehingga daya tahannya tetap terjaga dalam jangka panjang.
2. Pastikan Tegangan Listrik Stabil
Tegangan listrik yang tidak stabil saat pengisian bisa membuat baterai cepat rusak. Selalu gunakan sumber daya yang aman dan stabil.
Beberapa mobil listrik juga memiliki mode khusus untuk menyesuaikan pasokan daya, jadi sebaiknya gunakan fitur tersebut agar pengisian lebih aman.