2. Jaga Kebersihan Interior Mobil, Khususnya Karpet dan Jok
Sisa makanan, debu, atau kelembapan pada karpet dan jok bisa menjadi sumber bau tak sedap yang terbawa oleh hembusan AC.
Membersihkan kabin secara berkala, termasuk menyedot debu dari karpet dan mengepel lantai mobil, bisa mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
Hindari pula menyemprotkan parfum langsung ke kisi-kisi AC karena bisa menyebabkan penumpukan residu dan mengganggu sirkulasi.
Gunakan pewangi kabin khusus yang aman untuk sistem AC agar aroma tetap segar dan tidak menyengat.
Lingkungan kabin yang bersih akan sangat mendukung kinerja AC agar tidak menyebarkan bau aneh ke seluruh ruangan.
Baca Juga: Tragis, Keluarga Gaza yang Tidur dalam Kelaparan Tewas Akibat Serangan Udara Israel
3. Gunakan AC dengan Benar Saat Berkendara
Menyalakan AC saat mobil baru saja dinyalakan tanpa memberi waktu mesin stabil bisa mempercepat keausan komponen.
Hindari juga menyalakan AC dalam kecepatan maksimal terus-menerus, terutama saat kabin sudah dingin.
Lebih baik nyalakan kipas terlebih dahulu, lalu aktifkan AC secara bertahap untuk menjaga tekanan pada kompresor.
Selain itu, selalu aktifkan mode sirkulasi udara dalam saat berada di lingkungan berdebu atau penuh polusi.
Penggunaan AC yang benar akan memperpanjang usia kompresor dan menjaga kinerja tetap optimal setiap waktu.
Baca Juga: Liverpool Resmi Gaet Hugo Ekitike, Striker Muda Tajam dari Frankfurt