ESENSI.TV, INGGRIS - Perjalanan timnas Inggris di babak kualifikasi terasa seperti menonton mesin yang bekerja tanpa cacat.
Delapan pertandingan, delapan kemenangan, 22 gol tercipta, dan tak satu pun yang bersarang di gawang mereka.
Sebuah laju sempurna yang membuat para pendukung optimistis, namun sekaligus menyadarkan semua orang bahwa tantangan sesungguhnya baru akan datang di putaran final Piala Dunia tahun depan.
Kualifikasi yang Terlalu Mudah
Ketika Inggris tergabung bersama Serbia, Albania, Latvia, dan Andorra di Grup K, banyak yang menilai perjalanan mereka akan mulus.
Baca Juga: Bukan dari Koran atau TV, Begini Revolusi Cara Gen Z Mengonsumsi Berita
Statistik pun berpihak: Inggris belum pernah kalah dalam kualifikasi Piala Dunia sejak 2009.
Namun yang dicapai skuad asuhan Thomas Tuchel ini tetap luar biasa.
Mereka menjadi tim Eropa pertama yang menyapu bersih semua laga di grup berisi minimal enam pertandingan tanpa kebobolan satu pun.
Meski demikian, semua angka impresif ini bisa dengan cepat terlupakan jika Inggris kembali gagal saat tampil di Amerika Utara nanti.
Apalagi mereka sudah hampir enam dekade tidak mengangkat trofi Piala Dunia.
Baca Juga: Jadi Korban Bullying, Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Usai Dipukul Bangku Besi
Era Baru Tuchel, Harapan Baru Inggris
Tuchel, yang dipercaya menggantikan Gareth Southgate untuk membawa Inggris menyelesaikan pekerjaan, tampak tak bisa menahan senyum setelah kemenangan 2-0 atas Albania di Tirana.