Senin, 22 Desember 2025

Inggris Melaju Sempurna ke Piala Dunia Tanpa Kekalahan, Kini Saatnya Hadapi Lawan Sesungguhnya

Photo Author
- Senin, 17 November 2025 | 08:00 WIB
Inggris melaju mulus ke Piala Dunia, tetapi ujian terberat baru akan mereka hadapi di turnamen utama. (Foto: Instagram @england)
Inggris melaju mulus ke Piala Dunia, tetapi ujian terberat baru akan mereka hadapi di turnamen utama. (Foto: Instagram @england)

Namun sebagai pelatih berpengalaman yang pernah memimpin PSG, Chelsea, hingga Bayern Munich, ia tahu benar bahwa jalan menuju gelar juara dunia tidak akan semulus perjalanan di kualifikasi.

Inggris selama bertahun-tahun punya pola yang sama: tampil dominan di fase awal, tetapi goyah saat berhadapan dengan tim-tim besar. 

Kita masih bisa mengingat kekalahan dari Spanyol di final Euro 2024, tumbangnya mereka dari Italia di final Euro 2021, serta kegagalan melawan Prancis dan Kroasia pada dua turnamen besar sebelumnya.

Baca Juga: Menguak Batas Usia Manusia, Mungkinkah Kita Bertahan Hingga 150 Tahun?

Meski begitu, para pemain percaya bahwa kekuatan mereka saat ini berbeda. Harry Kane, yang mencetak dua gol ke gawang Albania, menyebut skuad ini sebagai salah satu yang terbaik sepanjang sejarah Inggris, dan banyak yang setuju.

Tuchel memiliki kedalaman skuad yang luar biasa. Bahkan pemain bertalenta seperti Phil Foden, Jude Bellingham, dan Marcus Rashford tidak selalu mendapat jaminan sebagai starter. 

Menurut Kane, Inggris layak masuk jajaran favorit juara di edisi 2026.

Walau Inggris mencatat 11 kemenangan beruntun, rekor baru bagi tim nasional, ada catatan kritis yang patut dipertimbangkan. 

Baca Juga: Alinson Sunset Hill, Pengalaman Glamping Mewah dengan Panorama Sunset Memukau di Cipanas

Sejak Tuchel mengambil alih pada awal tahun, mayoritas lawan mereka berada pada peringkat bawah dalam ranking FIFA.

Lawan terkuat di grup, Serbia, hanya berada di posisi 36 dunia.

Kemenangan Inggris atas tim peringkat tinggi baru terjadi saat melawan Wales (peringkat 30) dalam laga persahabatan.

Sementara itu, satu-satunya tim peringkat 20 besar yang mereka hadapi tahun ini adalah Senegal—dan Inggris kalah 3-1.

Karena itu, Inggris kini menantikan laga persahabatan berkualitas pada jeda internasional terakhir sebelum Piala Dunia, yaitu pada bulan Maret. 

Uruguay dan Jepang disebut sebagai calon lawan, sebuah kesempatan penting bagi Tuchel untuk menguji kematangan timnya menghadapi tekanan sebenarnya.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X