Fernandes kemudian memastikan kemenangan telak MU setelah mengeksekusi penalti dengan percaya diri.
VAR menilai Yerson Mosquera melakukan handball terhadap bola yang mengarah ke gawang.
Wolves Masuki Masa Krisis Terburuk
Jika United tengah menanjak, Wolves justru menurun drastis. Kekalahan ini menjadi delapan kali beruntun bagi mereka di Liga Inggris, rekor buruk sepanjang sejarah klub.
Baru mengumpulkan dua poin dari 15 laga, Wolves kini terpaut 13 poin dari zona aman dan mulai dibicarakan sebagai calon pemecah rekor terburuk Liga Inggris, mengancam capaian Derby County dengan 11 poin pada musim 2007–2008.
Pelatih baru mereka, Rob Edwards, mengakui situasi genting ini. “Para pemain sudah berjuang. Suporter marah, dan saya mengerti. Ini liga paling sulit di dunia, dan kami berada dalam periode yang sangat berat,” ujarnya.
Dengan pertandingan berikutnya melawan Arsenal, pemuncak klasemen, masa depan Wolves terlihat makin suram.
Berbanding terbalik, kemenangan ini memberi suntikan kepercayaan diri besar bagi Manchester United yang kini mengoleksi 25 poin dari 15 laga.
Performa energik dan agresif di babak kedua memberi sinyal bahwa proyek Amorim mulai menunjukkan arah positif.***(LL)
Artikel Terkait
Kebangkitan Spektakuler, Barcelona Balikkan Keadaan dan Hentikan Laju Atletico
Leeds Beri Kejutkan Besar ke Chelsea! The Blues Makin Menjauhkan dari Puncak Klasemen
Manchester United Terkejut, West Ham Hancurkan Momentum Kemenangan Lewat Gol Telat Magassa
Daftar Lengkap Hasil Undian Piala Dunia 2026, Inggris Buka Misi dengan Duel Panas Kontra Kroasia
Celta Vigo Curi Kemenangan Bersejarah, Real Madrid Dipermalukan di Kandang Sendiri